Tips Bikin Awet Baterai Mobil Listrik

6 hours ago 1

TIPS OTOMOTIF

CNN Indonesia

Kamis, 23 Okt 2025 19:30 WIB

Baterai mobil listrik bisa diperpanjang usia pakainya bila memerhatikan cara-cara tertentu. Baterai mobil listrik bisa diperpanjang usia pakainya bila memerhatikan cara-cara tertentu. (Suzuki)

Jakarta, CNN Indonesia --

Baterai ibarat tangki bahan bakar minyak (BBM) yang berguna untuk menyimpan sumber energi buat menggerakkan kendaraan. Mirip tangki BBM di mobil konvensional, baterai mobil elektrifikasi juga kiat khusus untuk merawatnya.

Pengetahuan soal perawatan baterai penting diketahui pemilik guna menjaga usia pakai agar tak mengalami penurunan signifikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut langkah yang harus dilakukan:

Hindari panas

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama, minimalkan paparan suhu tinggi di kabin mobil listrik, terutama saat diam atau parkir.

Misalnya Anda berhenti di suatu lokasi untuk waktu yang lama tetapi semua sistem aktif. Hal ini akan membuat pengontrol suhu melakukan penyesuaian secara otomatis yang menguras baterai secara tidak perlu.

Ada baiknya Anda mematikan sistem elektrik saat parkir. Selain itu upayakan selalu memilih lokasi parkir yang teduh, termasuk saat melakukan pengisian baterai.

Anda juga perlu mengerti jika baterai EV tak menyukai panas yang ekstrem.

Tak perlu 100 persen

Anda sebaiknya jangan terlalu mengejar mengisi baterai sampai penuh 100 persen. Anda direkomendasi berhenti mengisi daya pada 80 persen.

Meski itu mengurangi jarak tempuh, hal ini dapat meningkatkan masa pakai baterai. Keuntungan lainnya adalah memberi ruang pengereman regeneratif, yang sering kali dimatikan jika baterai terisi penuh.

Jangan tunggu baterai habis

Jangan tunggu baterai habis kemudian dicas. Usahakan tidak membiarkan daya baterai mencapai nol sebelum mengecas karena tidak baik untuk masa pakai baterai.

Anda bisa lakukan pengisian kala persentase baterai telah turun ke level 20-an persen.

Hindari cas cepat

Bila tidak terlau perlu sebaiknya hindari penggunaan pengisian daya cepat atau fast charging. Pengisian daya cepat memang praktis, namun memberikan arus sangat besar ke baterai dalam waktu singkat, sehingga membebani dan bisa menguras baterai EV Anda lebih cepat.

Meskipun penurunan sulit disadari, pengisian daya standar selama delapan tahun akan memberikan daya tahan baterai 10 persen lebih lama dibandingkan pengisian daya cepat.

(ryh/fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |