Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan sejumlah kepala daerah mengeluh keterbatasan dalam menangani bencana banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Tito menyebut sejumlah daerah itu tak lagi memiliki anggaran yang mencukupi untuk mengatasi bencana ini.
Menurutnya, biasanya pemerintah daerah menggunakan anggaran belanja tak terduga (BTT) dalam mengatasi persoalan yang bersifat darurat seperti ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mendapat keluhan dari rekan-rekan kepala daerah, karena ini sudah akhir tahun, anggaran BTT mereka, mereka biasanya kalau darurat gini menggunakan belanja tak terduga, rata-rata sudah tipis sekali," kata Tito di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (3/12).
Tito mengaku telah mengeluarkan surat edaran ke seluruh kepala daerah untuk saling bahu membahu satu sama lain.
Ia meminta daerah yang masih memiliki anggaran dana berlebih untuk membantu daerah yang mengalami keterbatasan.
"Ini waktunya rekan-rekan kepala daerah untuk saling bantu satu sama lain karena ini bisa terjadi di mana aja, kapan saja," ucapnya.
Banjir bandang dan longsor melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban tewas dalam bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar, bertambah menjadi 753 orang hingga Rabu (3/12) pagi.
Berdasarkan data yang ditampilkan dalam situs resmi BNPB, jumlah korban hilang sebanyak 650 orang di tiga provinsi terdampak tersebut.
Rinciannya korban meninggal di Aceh sebanyak 218 orang dan 227 korban hilang orang. Kemudian di Sumut, korban meninggal 301 orang dan korban hilang 163 orang.
Sementara di Sumbar, tercatat korban meninggal sebanyak 234 orang dan 260 orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Sementara itu korban luka-luka dalam bencana ini mencapai 2.600 orang di tiga provinsi tersebut. Lalu, jumlah total warga terdampak banjir besar di Aceh, Sumut, dan Sumbar tembus 3,3 juta jiwa.
(fra/mnf/fra)

1 hour ago
3

















































