Tolong Beri Pijar Matahari ke Timnas Putri Indonesia di Masa Hibernasi

7 hours ago 5

ANALISIS

Abdul Susila | CNN Indonesia

Minggu, 06 Jul 2025 17:13 WIB

Perjuangan Timnas Putri Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2026 berakhir dengan kegagalan. PSSI perlu memberi pijar matahari ke sepak bola putri. Timnas Putri Indonesia gagal lolos ke Piala Asia Wanita 2026. (ANTARA FOTO/Putra M. Akbar)

Jakarta, CNN Indonesia --

Perjuangan Timnas Putri Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2026 berakhir dengan kegagalan. PSSI perlu memberi pijar matahari ke sepak bola putri.

Meminjam istilah Iwan Fals, pijar matahari adalah perhatian dan sentuhan kasih sayang untuk mereka yang termarjinalkan. Dalam hal ini adalah sepak bola putri Indonesia.

"Tak sanggup aku melihat lukamu kawan, dicumbu lalat. Tak kuat aku mendengar jeritmu kawan melebihi dentum meriam," begitu pekik Iwan Fals dalam lagu Berikan Pijar Matahari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tangis Safira Ika dan kawan-kawan yang pecah setelah takluk dari Pakistan juga dari Taiwan, bukan air mata buaya. Spanduk yang dibentangkan selepas laga jadi pesan tegas ke PSSI.

Isi spanduk tersebut, "Pak Erick, kapan Liga 1 Putri digelar?" Ketua Umum PSSI Erick Thohir dengan 'gagahnya' juga berkata tak takut tekanan.

Pesan pemain, suara suporter, dan pertanyaan wartawan soal kompetisi sepak bola putri, tak akan lagi dijawab. Erick keras pada pendirian.

Bagi PSSI, yang terpenting semua kategori usia Timnas Putri Indonesia bisa berjalan. Karena itu naturalisasi pemain digencarkan sebagai salah satu solusi kurangnya talenta.

Kompetisi, yang sangat dibutuhkan dan menjadi amanat statuta, bukan hanya soal penghasilan, pendapatan, sponsor, dan juga citra, tetapi juga berisikan nilai-nilai kemanusiaan.

Kegagalan Timnas Putri Indonesia ke Piala Asia Wanita 2026, setelah di edisi sebelumnya lolos, adalah pukulan telak. Ini jadi peringatan bahwa kompetisi sangat mendesak untuk digelar.

Kalaupun tidak, seyogyanya ada 'pijar matahari' yang berikan untuk sepak bola putri. Mungkin, turnamen seperti Piala Presiden, bisa menjadi solusi di tengah situasi tidak ideal.

Bersambung ke halaman berikutnya...


Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |