Bugma
, Jurnalis-Selasa, 29 April 2025 |02:03 WIB
Korban ledakan detonator granat TNI (Foto: Bugma/Okezone)
GOWA – Seorang pria bernama Firman (27) mengalami luka serius setelah terkena ledakan yang diduga berasal dari detonator granat di Dusun Lemo-Lemo, Kelurahan Pattapang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa, 22 April 2025, saat Firman tengah memotong rumput bersama orangtuanya di sekitar lokasi latihan lempar granat prajurit TNI. Ledakan yang cukup keras mengenai kedua tangan Firman hingga ia harus kehilangan tiga jari tangan kirinya.
Selain itu, Firman juga mengalami luka pada leher dan bibir. Firman pun segera dilarikan ke Rumah Sakit Pelamonia Makassar untuk mendapatkan perawatan intensif.
Menurut keterangan orangtua Firman, Senin (28/4/2025), peristiwa ledakan terjadi secara tidak sengaja saat Firman menggunakan parang untuk memotong rumput, dan tanpa disadari parang tersebut mengenai detonator granat yang tertanam di tanah. Ledakan itu kemudian mengakibatkan Firman terpelanting dan mengalami cedera parah di kedua tangannya.
Ledakan berasal dari detonator granat yang sebelumnya mungkin tertinggal di sekitar area latihan militer. Sebagai bentuk tanggung jawab, TNI setempat berjanji akan membantu seluruh biaya perawatan Firman hingga pulih, termasuk biaya untuk menjalani operasi dan perawatan pasca-luka.
Dandim 1409 Gowa, Letkol Hery Kuswanto, menyampaikan bahwa kondisi Firman kini mulai membaik setelah menjalani perawatan intensif. Di sisi lain, pihaknya mengimbau agar masyarakat berhati-hati saat beraktivitas di sekitar lapangan latihan militer agar kejadian serupa tidak terulang.
(Arief Setyadi )