Tren Karhutla Menurun, Menhut Minta Semua Pihak Jangan Lengahamp;nbsp;

6 hours ago 2

Tren Karhutla Menurun, Menhut Minta Semua Pihak Jangan Lengah 

Menhut bersama Menko Polkam

RIAU - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni meminta agar semua pihak tidak boleh lengah, dan tetap harus berhati-hati, meskipun data menunjukkan bahwa tren kebakaran hutan dan lahan (Karhulta) angkanya terus menurun.

Hal ini disampaikan Menhut dalam konferensi pers di Lanud Roesmin Nurjadin, Povinsi Riau, Selasa (29/4/2025). Menhut diketahui sebelumnya ikut melaksanakan Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Karhutla 2025 mendampingi Menko Polkam Budi Gunawan. 

Dalam agenda tersebut, Menhut turut melakukan pengecekan pasukan, peninjauan kendaaraan dan alat-alat pencegahan dan penanganan Karhutla dari Manggala Agni, BPNPB, BMKG, TNI, Polri hingga pihak swasta.

Menhut mengatakan, Indonesia pernah menghadapi bencana yang memprihatinkan terkait Karhutla. Namun, seluruh pihak yang terlibat dalam pencegahan dan penanganan Karhutla telah belajar dengan baik sehingga tren angka statistik Karhutla pada saat ini terus mengalami penurunan. 

"Misalkan pada tahun 2024 yang lalu dibandingkan dengan 2023 kebakaran hutan dan lahan turun dari 1,1 juta menjadi 370 ribu ini keberhasilan, bahkan angka pada tahun 2023 ketika itu terjadi El Nino dibandingkan dengan 4 tahun sebelumnya, ini ada 4 tahunan El Nino yaitu tahun 2009 angkanya juga turun dari sekitar 1,7 juta menjadi 1,1 juta," kata Menhut. 

Ia mengatakan, hasil dari kerja keras dan belajar dari kesalahan masa lalu ini tentu menghasilkan rasa bangga. Namun ia menyebut hal ini tidak boleh membuat seluruh pihak menjadi sombong dan tidak hati-hati. 

"Jadi ada kebanggaan Pak, bahwa teman-teman ini bekerja dengan baik dan kita belajar dari kesalahan masa lalu dan kita memperbaiki diri sehingga trennya terus menurun, tapi tentu tidak membuat kita lengah, tidak membuat kita sombong, jumawa, sehingga kita tidak hati-hati," ujarnya. 

Oleh sebab itu, Menhut menyebut diadakannya apel karhutla ini salah satunya bertujuan untuk mengingatkan agar waspada terus dilakukan. 

"Itulah konteks acara hari ini, apel hari ini untuk mengingatkan kita kembali bahwa kebakaran hutan meskipun trennya menurun tapi kita tetap harus terus waspada," tuturnya. 

Selain itu, Menhut Raja Antoni menegaskan terdapat tiga hal yang membuat tren Karhutla menurun. Pertama kolaborasi yang terpimpin, kedua pencegahan dan penegakan hukum dan ketiga adalah partisipasi masyarakat.

(Khafid Mardiyansyah)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |