Trik Irit BBM untuk Perjalanan Panjang di Momen Libur Sekolah

4 hours ago 2

TIPS OTOMOTIF

CNN Indonesia

Minggu, 29 Jun 2025 15:30 WIB

Ada banyak cara agar konsumsi BBM tetap irit ketika perjalanan panjang liburan memanfaatkan momen libur sekolah. Ada banyak cara agar konsumsi BBM tetap irit ketika perjalanan panjang liburan memanfaatkan momen libur sekolah. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

Jakarta, CNN Indonesia --

Libur sekolah kerap dimanfaatkan untuk bepergian jauh bersama keluarga menggunakan mobil pribadi. Namun perjalanan panjang bisa membuat konsumsi bahan bakar melonjak jika tidak disiasati dengan benar.

Ada beberapa cara menghemat BBM yang bisa diterapkan selama perjalanan. Mulai dari teknik menyetir yang tepat, perawatan kendaraan, hingga perencanaan rute dan waktu tempuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berkendara cerdas dan terencana

Mengemudi secara halus adalah kunci utama efisiensi bahan bakar. Hindari akselerasi atau pengereman mendadak dan pertahankan putaran mesin di kisaran 1.500-2.500 rpm agar konsumsi bensin tetap irit.

Gunakan gigi tinggi saat di jalan tol dan manfaatkan fitur cruise control jika tersedia. Menghindari lalu lintas padat juga penting, sebab macet bisa meningkatkan konsumsi BBM hingga 30 persen.

Perhatikan tekanan ban dan beban

Tekanan udara ban yang kurang dari standar bikin mesin bekerja lebih keras. Pastikan tekanan ban sesuai anjuran pabrikan dan periksa sebelum berangkat, terutama jika membawa beban penuh.

Bawa barang seperlunya saja dan hindari menaruh beban berat di atap mobil. Semakin ringan kendaraan, semakin irit pula penggunaan bahan bakarnya.

Rawat mesin dan gunakan BBM sesuai rekomendasi

Filter udara kotor dan busi aus bisa membuat pembakaran tidak sempurna. Ganti secara berkala agar mesin tetap efisien selama perjalanan panjang.

Gunakan bahan bakar dengan angka oktan yang direkomendasikan oleh pabrikan. Memakai BBM yang tidak sesuai bisa menurunkan performa dan bikin mesin boros.

Atur penggunaan AC

AC memang penting untuk kenyamanan, tapi pemakaiannya harus bijak. Set suhu di kisaran 24 derajat dan gunakan mode resirkulasi jika diperlukan agar kerja kompresor tidak terlalu berat.

Jika berkendara di bawah 60 km/jam, membuka jendela bisa lebih hemat ketimbang menyalakan AC. Namun di kecepatan tinggi, menutup jendela lebih disarankan agar mobil tetap aerodinamis.

(job/fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |