Unggul Tipis, Adenanta Putra Prediksi Persaingan Juara ARRC 2025 SS600 Sangat Ketat

3 hours ago 1

Unggul Tipis, Adenanta Putra Prediksi Persaingan Juara ARRC 2025 SS600 Sangat Ketat

Pembalap Indonesia, Adenanta Putra. (Foto: Wikanto Arungbudoyo/Okezone)

BURIRAM - Persaingan sengit tersaji hingga race penentuan Asia Road Racing Championship 2025 (ARRC 2025) kelas Supersport 600 (SS600). Pembalap Indonesia, Mohammad Adenanta Putra, memegang keunggulan tipis jelang seri terakhir di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, 5-7 November 2025.

Adenanta saat ini memimpin klasemen ARRC 2025 SS600 dengan raihan 152 poin. Pembalap Astra Honda Racing Team itu unggul 8 angka dari pesaingnya Kasma Daniel Kasmayudin asal Malaysia di posisi 2. 

Situasi itu membuka peluang AHRT mengawinkan gelar juara untuk pertama kalinya di dua kelas berbeda pada ARRC. Sebab, di kelas Asia Production 250 (AP250) Fadillah Arbi Aditama unggul jauh yakni 36 angka dari pesaing terdekat.

1. Konsisten 

Sayangnya, Adenanta cukup kesulitan di hari pertama yakni saat dua latihan bebas. Ia belum mencatat putaran yang bagus dan tidak menempati posisi yang bagus di dua latihan bebas. Namun, pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) tersebut mengaku fokusnya mencari konsistensi waktu 1 putaran. 

"Di FP1-2 tadi cukup sulit karena banyak masih yang  kurang oke feeling di setelan motor di beberapa poin. Alhamdulillah-nya dari FP1-3 selalu ada improve meski tidak signifikan," aku Adenanta kepada Okezone di Buriram, Jumat (5/12/2025). 

"Cuma untuk kondisi seperti ini improvement kecil sangat penting. Time-nya sangat rapat hanya beda 0,0 sekian. Kemungkinan race 1 dan 2 besok (Sabtu 6 Desember) bakal ramai," imbuhnya. 

 AHM) Mohammad Adenanta Putra. (Foto: AHM)

Adenanta bahkan sempat terlihat berdiskusi hangat dengan mekaniknya usai latihan bebas. Ia mengaku berusaha mencari setelan terbaik untuk sesi-sesi berikutnya karena punya target untuk mencetak waktu yang konsisten di setiap putarannya. 

"Yang ingjn saya cari adalah konsisten lap by lap bukan cuma best lap. Dengan time yang cukup baik lah. Balap besok sangat penting kan 12 lap yang penting lap-nya," kata Adenanta. 

"Tentu simulasi long pace. Best time bukan target saya saat ini. Menurut saya lebih baik saya bisa konsisten dengan pace saya sendiri. Saya bisa saja push best time tapi yang lebih pentingnya saya bisa jalan sendiri cari time yang konsisten," sambungnya. 

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |