Unpad Buka Bantuan Hukum ke Korban Penipuan Usai Akun IG Diretas

1 week ago 9

CNN Indonesia

Rabu, 09 Apr 2025 11:53 WIB

Rektorat Unpad mengatakan pihaknya membuka layanan bantuan hukum terhadap korban penipuan usai akun IG resminya diretas orang tak dikenal. Warek Unpad mengatakan pihaknya membuka layanan bantuan hukum terhadap korban penipuan usai akun IG resminya diretas orang tak dikenal. (Tangkapan layar facebook Universitas Padjadjaran)

Jakarta, CNN Indonesia --

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka layanan bantuan hukum terhadap korban penipuan usai akun Instagram resmi Unpad diretas orang tidak dikenal.

"Sebagai bentuk rasa tanggung jawab Universitas Padjadjaran terhadap sivitas akademika atau masyarakat umum yang telah menjadi korban, Universitas Padjadjaran akan memberikan bantuan advokasi hukum untuk melaporkan kasus penipuan kepada pihak kepolisian agar kasus penipuan dapat diusut dan ditindaklanjuti," ujar Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Tata Kelola Unpad, Prof R Widya Setiabudi Sumadinata dalam keterangan resmi di situs Unpad, Selasa (8/4).

Disebutkannya, diduga korban penipuan dapat menghubungi Kantor Hukum Universitas Padjadjaran melalui alamat email [email protected] atau dengan mencantumkan bukti transfer yang dibubuhi cap resmi dari bank asal transfer dilakukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, akun Instagram @universitaspadjadjaran mengalami peretasan selama 48 jam pada Sabtu (5/4) lalu hingga Senin (7/4). Selama akun diambil alih pihak tak bertanggungjawab, sempat ada unggahan undian hadiah berupa emas batang yang ditengarai merupakan penipuan.

Di media sosial ramai warganet membicarakan korban penipuan dari unggahan tersebut. Kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.

Sebagai pihak yang turut dirugikan, Unpad melaporkan kasus ini kepada Direktorat Reserse Siber Polda Jawa Barat untuk mengusut tuntas hal ini.

Saat ini akun Instagram Unpad sudah kembali pulih. Pihak Unpad bekerjasama dengan Ditjen Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komunikasi dan Digital RI, kemudian dengan Meta Indonesia.

"Alhamdulillah, sejak Senin kemarin, tim kami telah berhasil mengupayakan pengambilalihan akun yang sempat diretas. Saat ini sedang dalam tahap pengamanan agar tidak terambil lagi oleh peretas," kata Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Dandi Supriadi.

"Kantor Komunikasi Publik Unpad sebagai pengelola media sosial resmi menghaturkan permohonan maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi, terutama kepada pihak-pihak yang telah dirugikan. Kami bertanggung jawab penuh atas upaya pemulihan akun instagram ini, dan berupaya keras melakukan tindakan-tindakan preventif agar akun media sosial Unpad selalu terjaga dari peretasan di masa datang," imbuh Dandi.

(ikw/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |