Feby Novalius
, Jurnalis-Jum'at, 05 Desember 2025 |19:20 WIB

BBM Pertamina (Foto: Okezone)
JAKARTA - Pertamina Patra Niaga bersama TNI dan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) mempercepat pemulihan layanan energi di Aceh, menyusul terputusnya jalur distribusi yang membuat sejumlah wilayah terisolasi. Dengan pengerahan tambahan armada mobil tangki hingga penggunaan modular Pertashop, perusahaan menargetkan aliran BBM dan LPG ke masyarakat serta layanan publik tetap terjaga di tengah tantangan infrastruktur yang rusak.
Wakil Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Achmad Muchtasyar, menyampaikan jalur distribusi menjadi tantangan terbesar karena kerusakan jalan dan jembatan membuat sejumlah wilayah terisolasi.
“Tantangan terbesar yang kami hadapi saat ini adalah akses distribusi yang terputus akibat banjir. Karena itu, kami memperkuat kerja sama dengan TNI dan BPMA untuk memastikan BBM dan LPG tetap mengalir. Seluruh upaya percepatan kami lakukan untuk mendukung pemulihan di Aceh, agar aktivitas masyarakat dan layanan publik dapat segera kembali berjalan normal,” ujar Achmad, Jumat (5/12/2025).
Untuk mempercepat suplai, Pertamina Patra Niaga mengerahkan tambahan mobil tangki dari Fuel Terminal Krueng Raya dan Lhokseumawe, termasuk 3 unit mobil tangki berkapasitas 16 KL dan 1 unit kapasitas 24 KL.
Perusahaan juga menyiapkan modular Pertashop dan mobil tangki PTO (Power Take-Off) sebagai backup suplai di SPBU terdampak seperti Aceh Tamiang, sehingga diharapkan energi dapat tersedia meski jalur utama belum pulih sepenuhnya.


















































