Mei Sada Sirait
, Jurnalis-Selasa, 21 Oktober 2025 |09:10 WIB
Viral Pedagang Kena Modus Penipuan QRIS Baru, Gimana Cara Antisipasinya? (Foto: Freepik)
JAKARTA - Viral sejumlah pedagang di kawasan pusat jajan di depan kampus Telkom University, Jalan Sukabirus, Desa Sukapura, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, menjadi korban penipuan dengan modus stiker pembayaran digital palsu. Para pedagang menyadari bahwa ada kejanggalan setelah menunggu transaksi masuk ke rekening, namun tidak kunjung terjadi meskipun warung ramai dikunjungi pembeli.
Modus yang digunakan dalam kasus di sekitar Telkom University ini sangat sederhana namun efektif, apalagi penipuan ini terjadi di lingkungan yang padat dan memiliki tingkat transaksi yang cepat.
Pertama, pelaku melakukan penggantian kode QR dengan menempelkan stiker kode QR yang telah dicetak ulang di atas display QRIS asli milik pedagang. Pelaku juga memanfaatkan kelengahan, yaitu memanfaatkan situasi ramai atau waktu sibuk di mana pedagang tidak sempat mengecek secara detail notifikasi yang masuk.
Sayangnya, korban tak sadar. Mereka merasa konsumen sudah membayar dengan benar, dan pedagang baru menyadari dana tidak masuk setelah beberapa jam atau di akhir hari.
Pembayaran digital menggunakan QRIS memang praktis dan cepat, namun maraknya kasus penipuan menjadi alarm keras bagi para pelaku usaha. Untuk itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan para pedagang yang menggunakan QRIS agar transaksi lebih aman, yang dirangkum dari QRIS Interactive:
- Periksa dan Amankan Kode QR Anda
Lakukan pemeriksaan rutin pada display QRIS Anda. Raba permukaannya jika terasa ada lapisan stiker tambahan, segera lepas dan pastikan kode di bawahnya adalah yang asli.
Letakkan display QRIS di area yang mudah diawasi oleh kasir dan sulit dijangkau untuk ditempeli stiker oleh orang yang mencurigakan.
- Verifikasi Transaksi Wajib