Wall Street Menguat Usai Trump Tak Pecat Jerome Powell

7 hours ago 1

Wall Street Menguat Usai Trump Tak Pecat Jerome Powell

Wall Street Menguat Ditopang Laporan Kinerja Sejumlah Perusahaan dan Berkurangnya Ketegangan Perdagangan antara AS - China.  (Foto: okezone.com/Freepik)

JAKARTA - Bursa saham AS, Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Selasa waktu setempat. Kenaikan pasar saham ditopang laporan kinerja sejumlah perusahaan dan petunjuk mengenai berkurangnya ketegangan perdagangan antara AS - China. 

Saham-saham AS melonjak lebih tinggi setelah Presiden Trump menegaskan tidak berencana memecat Ketua The Fed Jerome Powell. 

Trump mengatakan kepada wartawan bahwa akan bersikap sangat baik dalam negosiasi dengan China, dan tarif impor dari negara itu akan turun secara signifikan setelah kesepakatan.

Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 1.016,57 poin atau 2,66% menjadi 39.186,98, S&P 500 (.SPX) naik 129,56 poin atau 2,51% menjadi 5.287,76 dan Nasdaq Composite (.IXIC) naik 429,52 poin atau 2,71% menjadi 16.300,42.

Sebagai tanda bahwa para investor mengharapkan Wall Street akan menguat pada hari Rabu (24/4/2025), indeks berjangka S&P 500 melonjak hampir 2% menyusul komentar Trump, sementara Amazon.com (AMZN.O) dan Nvidia (NVDA.O) terakhir naik masing-masing 3 persen dan Apple (AAPL.O) naik 2%. 

Semua 11 sektor utama dalam S&P 500 menguat, dengan sektor keuangan (.SPSY) dan sektor konsumen diskresioner (.SPLRCD) mencatatkan kenaikan terbesar. Saham yang naik jumlahnya lebih banyak daripada yang turun dengan rasio 6,4 banding 1 di NYSE. Ada 50 titik tertinggi baru dan 44 titik terendah baru di NYSE.

Di Nasdaq, 3.580 saham naik dan 796 saham turun karena saham yang naik jumlahnya lebih banyak daripada yang turun dengan rasio 4,5 banding 1. S&P 500 membukukan 4 titik tertinggi baru dalam 52 minggu dan satu titik terendah baru, sementara Nasdaq Composite mencatat 31 titik tertinggi baru dan 76 titik terendah baru.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |