CNN Indonesia
Selasa, 11 Nov 2025 15:57 WIB
BI mencatat penjualan eceran meningkat, terlihat dari Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 yang tumbuh sebesar 3,7 persen (yoy). (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --
Bank Indonesia (BI) mencatat penjualan eceran meningkat, terlihat dari Indeks Penjualan Riil (IPR) pada September 2025 yang secara tahunan tumbuh sebesar 3,7 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan IPR bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan kelompok suku cadang dan aksesori, makanan, minuman, dan tembakau, serta barang budaya dan rekreasi.
"Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 terkontraksi sebesar 2,4 persen (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso, Senin (11/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BI juga memperkirakan kinerja penjualan eceran pada Oktober 2025 meningkat. IPR Oktober 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 4,3 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,7 persen (yoy).
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari kenaikan pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman dan tembakau, barang budaya dan rekreasi, serta perlengkapan rumah tangga lainnya.
"Secara bulanan, penjualan eceran pada Oktober 2025 diprakirakan tumbuh 0,6 persen (mtm) didorong oleh kinerja penjualan mayoritas kelompok seiring dengan peningkatan permintaan masyarakat menjelang persiapan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal," kata Ramdan.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni Desember 2025 dan Maret 2026 diprakirakan meningkat. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Desember 2025 dan Maret 2026 masing-masing sebesar 157,2 dan 172,5, lebih tinggi dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,6 dan 169,2.
"Peningkatan tersebut sejalan dengan kenaikan permintaan saat HBKN Natal 2025 dan HBKN Idulfitri 2026," kata Ramdan.
(fby/pta)

3 hours ago
1
















































