Waspada Ancaman Diabetes di Usia Muda. (Foto: Freepik)
JAKARTA - Penyakit diabetes sering kali dikaitkan dengan kelompok usia lanjut, khususnya mereka yang berusia di atas 40 tahun. Namun, saat ini diabetes semakin banyak menyerang anak muda atau remaja.
Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa diabetes justru bisa menjadi lebih berbahaya bila diderita oleh usia muda dibandingkan kelompok usia lanjut.
Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) akibat gangguan produksi insulin oleh pankreas atau gangguan dalam pemanfaatan insulin oleh tubuh. Penyakit ini bersifat kronis dan dapat berdampak pada pertumbuhan serta perkembangan anak.
Menurut laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), jenis diabetes yang paling umum ditemukan pada usia muda adalah DM tipe 1 dan DM tipe 2. DM tipe 1 terjadi akibat rendahnya kadar insulin yang disebabkan oleh kerusakan sel beta pada pankreas, sedangkan DM tipe 2 disebabkan oleh resistensi insulin, meskipun kadar insulin dalam darah masih tergolong normal.
Faktor utama penyebab DM tipe 1 adalah genetika dan autoimun, sementara DM tipe 2 umumnya dipicu oleh gaya hidup tidak sehat dan obesitas.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pada Januari 2023 tercatat peningkatan kasus diabetes pada anak hingga mencapai 70 kali lipat dibandingkan tahun 2010.
IDAI mencatat sebanyak 1.645 anak di Indonesia menderita diabetes, dengan prevalensi sebesar 2 kasus per 100.000 anak. Sekitar 60% dari total kasus tersebut dialami oleh anak perempuan. Dari segi usia, 46% penderita berada dalam rentang usia 10–14 tahun, dan 31% berusia di atas 14 tahun. Data ini dikutip dari web resmi Kementerian Kesehatan RI pada Senin (05/05).
Penyakit ini telah menjadi masalah serius, terutama dengan semakin meningkatnya gaya hidup modern yang cenderung tidak sehat. Oleh karena itu, diperlukan upaya pencegahan melalui edukasi mengenai pola makan sehat dan pentingnya aktivitas fisik seperti olahraga.
Bagi remaja atau anak yang telah didiagnosis menderita diabetes, dibutuhkan pemantauan rutin dan penanganan medis yang serius guna mencegah terjadinya komplikasi.
Faktor Utama Risiko Terkena Diabetes di Usia Muda
-Kelebihan berat badan atau obesitas
-Sering mengonsumsi makanan tidak sehat, seperti makanan cepat saji (junk food)
-Gemar mengkonsumsi makanan dan minuman berkadar gula tinggi
-Pola hidup tidak sehat, seperti kebiasaan merokok atau konsumsi alkohol
-Faktor keturunan (riwayat diabetes dalam keluarga)
-Kurangnya aktivitas fisik atau olahraga
-Memiliki riwayat diabetes gestasional (diabetes saat kehamilan)
-Memiliki kadar kolesterol tinggi
-Telah didiagnosis mengalami pradiabetes
