Waspada! Bahaya Tersembunyi di Balik Screen Time Anak
JAKARTA - Di era digital saat ini, banyak orangtua mengandalkan video edukatif di YouTube atau media sosial sebagai sarana stimulasi bagi anak-anak mereka. Namun, para ahli mengingatkan bahwa screen time terutama pada anak usia dini, bisa membawa dampak negatif jika tidak diawasi dengan bijak.
Dokter spesialis anak DR Dr Bernie Erdyarni Medise SpA, Sub Spesialis Tumbuh Kembang Pediatri Sosial (TKPS), MPH, mengingatkan bahwa ada bahaya di tersembunyi di balik screen time anak.

“Hati-hati nih, bahwa anak itu brain developmentnya itu paling cepat memang di awal kehidupan. Jadi kalau kita kasih pelajaran apapun dia akan serap seperti spons tadi. Kita kasih Youtube, dia akan belajar dari Youtube,” ujarnya dalam program Herspective Okezone, Sabtu (5/7/2025).
Walaupun video edukatif memang bisa membantu mengenalkan anak pada kata-kata atau pengetahuan baru, tayangan semacam itu hanya bersifat satu arah. Tidak adanya interaksi dua arah seperti dalam percakapan langsung antara anak dan orang tua, membuat otak anak tidak terlatih secara menyeluruh dalam aspek kognitif, bahasa, dan sosial.
“Jadi ada sisi positifnya tetapi juga harus hati-hati. Kalau masalahnya untuk yang screen time tadi itu kan satu arah. Padahal yang disebut dengan stimulasi itu harus ada timbal balik. Harus ada rangsangan ke otak anak. Otak anak kemudian memproses dan dia akan bereaksi untuk memberikan reaksi ke yang memberikan respons,” tambahnya.
(Kemas Irawan Nurrachman)