YouTuber Cantik India Ditangkap Diduga Jadi Mata-Mata Pakistan (Youtube/Jyoti Malhotra)
NEW DELHI - Seorang YouTuber India, Jyoti Malhotra, ditangkap karena dituduh menjadi mata-mata Pakistan. Polisi menuduh Malhotra berhubungan dengan pejabat Komisi Tinggi Pakistan.
1. Malhotra Ditangkap
Malhotra merupakan seorang influencer travel yang berasal dari negara bagian Haryana di India Utara. Ia dudga telah beberapa kali melakukan perjalanan ke Pakistan. Perjalanan terakhirnya ke Pakistan pada Maret 2025.
Ayah Malhotra telah membantah tuduhan tersebut, melansir BBC, Selasa (20/5/2025). Ia mengatakan, Malhotra bepergian ke Pakistan setelah mendapatkan izin.
Sementara Malhotra menggambarkan dirinya di media sosial sebagai "gadis modern dengan ide-ide lama". Diketahui, Malhotra memiliki 377.000 pelanggan di YouTube dan 133.000 pengikut di Instagram.
Namun, petugas mempertanyakan bagaimana Malhotra membiayai perjalanannya keliling dunia. Malhotra mendokumentasikan kunjungan ke sejumlah tempat, seperti Bangladesh, China, Thailand, Uni Emirat Arab, dan Indonesia.
Ia juga telah mengunjungi beberapa tujuan wisata dan tempat-tempat keagamaan di India. Polisi mengatakan hal itu bertentangan dengan sumber pendapatannya yang diketahui.
2. Dituduh Jadi Agen Intelijen Pakistan
Polisi mengklaim Malhotra berhubungan dengan "agen intelijen Pakistan". Petugas juga mengklaim YouTuber itu terus-menerus melakukan kontak dengan seorang warga negara Pakistan.
Kepala Polisi di Distrik Hisar, Haryana; Shashank Kumar Sawan, mengatakan kepada kantor berita ANI, Malhotra sedang diselidiki atas segala kaitannya dengan serangan Pahalgam.
Polisi menyatakan, mereka memiliki petunjuk tentang orang lain yang mungkin telah bekerja sama dengan influencer tersebut. Orang lain itu tidak memiliki akses langsung ke informasi militer atau pertahanan apa pun.
"Dia berhubungan dengan influencer YouTube lainnya. Dia biasa pergi ke Pakistan untuk perjalanan yang disponsori," ucap Sawan.
Penangkapannya terjadi setelah pemerintah India meminta Ahsan-ur-Rahim, pejabat Komisi Tinggi Pakistan yang diduga telah melakukan kontak dengan YouTuber tersebut, untuk meninggalkan negara tersebut pada tanggal 13 Mei. Ia dituduh telah melakukan kegiatan yang "tidak sesuai dengan status resminya di India".