Yuran Klarifikasi Postingan Kontroversial soal Sepak Bola Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Kapten PSM Makassar Yuran Fernandes memberi klarifikasi terkait pernyataan kontroversial di media sosial usai PSM dikalahkan PSS Sleman pada lanjutan Liga 1, Sabtu (3/5).

Laga PSS vs PSM sempat diwarnai keputusan wasit yang dianggap kontroversial, termasuk seperti menganulir gol Yuran pada menit ke-12 babak pertama lantaran dianggap melakukan pelanggaran pada saat dilakukan tendangan sudut.

Usai laga, Yuran meluapkan rasa kekesalan melalui story akun Instagram pribadinya dengan mengunggah pernyataan bahwa "Sepak bola Indonesia hanya candaan, makanya level dan korupsinya akan tetap sama". Kemudian menyindir "Jika ingin bermain sepak bola yang serius, lebih baik menjauh dari Indonesia."

Unggahan tersebut memicu perdebatan di publik dan dianggap mencemarkan nama baik Indonesia. Yuran pun memberikan klarifikasi terkait pernyataan itu.

"Pernyataan yang saya sampaikan tersebut sepenuhnya ditujukan dalam konteks sepak bola. Ungkapan tersebut sama sekali tidak dimaksudkan untuk menyinggung Indonesia sebuah negara," kata Yuran melalui postingan di Instagram, Senin (5/5).

Pemain belakang PSM berkebangsaan Tanjung Verde tersebut menuturkan pernyataan itu sebagai luapan emosional setelah laga kontra PSS Sleman.

[Gambas:Instagram]

"Pernyataan tersebut merupakan luapan emosional, tepat setelah pertandingan yang penuh dengan tekanan dan drama. Saya yakin mereka yang menonton pertandingan tersebut paham betul, mengapa saya begitu emosional," ungkapnya.

Yuran pun menyampaikan permohonan maaf atas postingan yang membuat gaduh. Bek 30 tahun itu pun berharap sepak bola Indonesia berkembang lebih baik.

"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf dan meminta untuk tidak menyalah artikan unggahan saya ke dalam konteks yang lebih luas. Itu hanya murni merupakan bentuk kekecewaan pribadi saya terhadap situasi di lapangan. Sekaligus cerminan dari rasa peduli dan harapan saya kepada PSSI dan LIB, bahwa sepak bola Indonesia bisa berkembang dan menjadi lebih baik dari hari ini," tulis Yuran.

[Gambas:Video CNN]

(mir/har)