3 Artis Korea Soroti Aksi Demonstrasi di Indonesia, Nomor 3 Tak Takut Datangi Jakarta

4 hours ago 2

3 Artis Korea Soroti Aksi Demonstrasi di Indonesia, Nomor 3 Tak Takut Datangi Jakarta

3 Artis Korea Soroti Aksi Demonstrasi di Indonesia. (Foto: Park Bo Gum/Esquire)

JAKARTA - Aksi masyarakat turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi terkait tunjangan ‘gemuk’ anggota DPR di tengah kondisi masyarakat yang memprihatinkan mendapat sorotan dari tiga artis Korea. 

Mereka kompak memberikan dukungan agar aksi demonstrasi bisa menghasilkan keadilan yang diinginkan rakyat.

1.Joo Yeon Woo

Joo Yeon Woo (IG) Artis Korea soroti aksi demonstrasi Indonesia. (Foto: Joo Yeon Woo/Instagram/@main_woo)

Aktor Doona! Joo Yeon Woo memberikan dukungan untuk masyarakat Indonesia yang sedang berunjuk rasa lewat unggahannya di Insta Story. Dia terlihat mengunggah emoji api dan tangan berdoa dengan caption, “Semangat Indonesia.”

Dukungan Joo Yeon Woo terhadap Indonesia karena sang aktor sempat tinggal dan bersekolah di Indonesia. Dia diketahui pernah bersekolah di North Jakarta Intercultural School, Kelapa Gading. 

2.eaJ alias Park Jae Hyung

eaJ (LOfficiel) Artis Korea soroti aksi demonstrasi Indonesia. (Foto: eaJ/L'Officiel)

Park Jae Hyun atau yang lebih dikenal dengan eaJ juga mengikuti kondisi politik di Indonesia. Dia bahkan sempat bersuara soal demonstrasi yang berujung pada insiden meninggalnya driver ojol Affan Kurniawan, pada 28 Agustus 2025.

“Apakah demokrasi benar-benar demokratis jika rakyat menjadi martir demi menjalankan hak mereka berunjuk rasa?” ujarnya sambil membagikan video detik-detik almarhum Affan dilindas mobil rantis Brimob di X, pada 29 Agustus 2025.

Tak hanya itu, eaJ juga memutuskan untuk menunda penjualan tiket konsernya agar fans bisa fokus pada tujuan mereka menyuarakan tuntutan kepada DPR dan pemerintah. “Penjualan tiket yang seharusnya 29 Agustus 2025, akan diundur menjadi 1 September 2025. Jaga keselamatan kalian ya,” ujarnya. 

Penyanyi 32 tahun itu juga terlihat aktif meretweet beberapa kicauan warganet Indonesia tentang bagaimana pemerintah berusaha membungkam rakyatnya untuk menyuarakan apa yang terjadi di dalam negeri dengan menonaktifkan fitur Live di TikTok.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |