Achmad Al Fiqri
, Jurnalis-Senin, 01 September 2025 |19:36 WIB
DPR (Foto: Dok Okezone)
JAKARTA – Anggota Komisi X DPR RI, Bonnie Triyana, turut berduka cita atas tewasnya Rheza Sendy Pratama, mahasiswa Amikom Yogyakarta, dalam aksi unjuk rasa di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ia menegaskan, tidak ada alasan apa pun yang dapat membenarkan kekerasan yang dialami Rheza hingga tewas.
"Saya menyampaikan duka cita yang teramat mendalam atas gugurnya Rheza Sendy Pratama, mahasiswa Amikom Yogyakarta, dalam peristiwa unjuk rasa hari Minggu yang lalu. Saya berharap keluarga yang ditinggalkan tabah dan kuat dalam menerima cobaan ini," kata Bonnie, Senin (1/9/2025).
Sebagai manusia dan sebagai seorang ayah, Bonnie turut merasakan kepedihan kehilangan anak tercinta, sebagaimana yang dirasakan kedua orangtua Rheza.
Bonnie menegaskan, kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi. Sebab itu, mahasiswa yang berpartisipasi dalam aksi semestinya dilindungi aparat, apalagi dalam keadaan tak berdaya.
"Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi. Rheza adalah mahasiswa Indonesia yang turut dalam unjuk rasa itu seharusnya dilindungi oleh aparat, apalagi dalam keadaan tak berdaya, terjatuh dari motor saat unjuk rasa. Bukan malah dianiaya hingga tewas," papar Bonnie.
Ia juga menyinggung prinsip hukum internasional terkait perlakuan terhadap pihak yang tak berdaya. Hal ini, kata Bonnie, menegaskan bahwa aparat tidak boleh meluapkan emosi terhadap massa.