3 Ucapan Afirmasi saat Anak Hendak Tidur. (Foto: Freepik)
DI tengah kesibukan orang tua dalam mengasuh dan mendidik anak, ada satu momen sederhana namun penuh makna yang bisa dilakukan yakni memberikan afirmasi positif saat anak sedang tertidur lelap.
Dalam unggahan @parentingasyik disebutkan, afirmasi 30 menit pertama saat anak mulai tidur memiliki dampak psikologis yang kuat dan mendalam terhadap perilaku dan emosi anak.
Dalam unggahan tersebut, disarankan agar orang tua khususnya ibu secara lembut menyampaikan tiga hal utama kepada anak saat mereka berada dalam kondisi tidur paling tenang. Pesan-pesan itu antara lain:
1. “Maaf ya kalau hari ini, Ibu sempat menegur kamu dengan sedikit marah.”
Ini merupakan bentuk pengakuan dan empati dari orang tua, yang menunjukkan bahwa mereka juga manusia biasa yang bisa salah, namun tetap memiliki kasih sayang tulus terhadap anak.
2. “Terimakasih ya sudah menjadi anak yang baik dan pengertian hari ini. Besok kita belajar sama-sama lagi yah…”
Kalimat ini menguatkan rasa percaya diri anak dan memperkuat hubungan emosional antara anak dan orang tua.
3. Sampaikan juga keinginan atau pencapaian yang ingin direalisasikan oleh orang tua untuk anak, seperti, “Besok kita coba tidak pakai popok lagi ya, Ibu tahu kamu pasti bisa.”
Mengapa Afirmasi saat Tidur Efektif?
Para pakar psikologi anak menyebutkan bahwa saat anak mulai tertidur, terutama dalam fase awal tidur (deep sleep stage), otak masih aktif dalam menyerap suara dan sugesti di sekitarnya. Hal ini memungkinkan afirmasi positif untuk masuk ke alam bawah sadar anak dan membentuk pola pikir serta emosi mereka secara perlahan.
Manfaat dari afirmasi ini meliputi:
* Anak merasa lebih tenang dan nyaman saat beraktivitas.
* Frekuensi tantrum cenderung berkurang.
* Anak menjadi lebih peka terhadap perasaan orang lain.
* Rasa kasih sayang anak terhadap orang tua meningkat.
* Tujuan jangka panjang seperti menyapih atau toilet training bisa tercapai lebih mudah.
* Anak tumbuh dengan rasa bahagia dan penuh cinta.