CNN Indonesia
Senin, 10 Nov 2025 09:18 WIB
Senat AS disebut sepakat meloloskan RUU pendanaan demi mengakhiri penutupan pemerintah (government shutdown) yang memasuki hari ke-40 pada Minggu (9/11). (Foto: AFP/ALEX WROBLEWSKI)
Jakarta, CNN Indonesia --
Senat Amerika Serikat disebut sepakat meloloskan rancangan undang-undang pendanaan demi mengakhiri penutupan pemerintah (government shutdown) yang memasuki hari ke-40 pada Minggu (9/11).
Sumber yang mengetahui masalah itu mengatakan delapan anggota Senat Demokrat akan memberi suara untuk RUU itu. Dengan demikian, shutdown pemerintahan yang telah berlangsung selama lebih dari 1 bulan ini bisa berakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berencana memberikan suara hari ini," kata pemimpin Mayoritas Senat John Thune ke awak media, dikutip CBS News.
Namun, hingga kini belum ada jam pasti pemungutan suara untuk RUU pendanaan tersebut.
Senat akan memajukan rancangan undang-undang sementara yang sudah disahkan DPR, yang nantinya jadi sarana bagi kesepakatan pendanaan yang lebih besar.
Rancangan undang-undang ini masih harus disahkan DPR sebelum pemerintah dapat dibuka kembali.
Kesepakatan ini tercapai usai senat Demokrat bernegosiasi cukup alot dengan senat Republik.
Sebagai bagian dari kesepakatan, para negosiator Demokrat setuju memastikan setidaknya delapan anggota mereka akan memberi suara "ya" pada mosi prosedural untuk memajukan paket pendanaan pemerintah.
Dengan penambahan itu, ambang batas prosedural 60 suara akan terpenuhi secara hingga pengesahan akhir.
Di jajaran Senat, Partai Republik memegang 53 kursi, 45 dari Partai Demokrat, dan dua senator independen yang berkoalisi dengan mereka.
Kesepakatan itu juga membuka jalan bagi paket legislatif yang akan mendanai Kementerian Pertanian dan Badan Pengawas Obat dan Makanan, Departemen Urusan Veteran dan proyek-proyek konstruksi militer, dan operasi Kongres untuk tahun fiskal penuh, demikian dikutip Politico.
Pemerintahan Donald Trump menetapkan shutdown saat kongres tak sepakat meloloskan RUU itu pada akhir September lalu.
Shutdown kali ini berlangsung sejak 1 Oktober dan jadi yang terlama dalam sejarah terkait penghentian operasi lembaga/kementerian di AS.
(isa/rds)

2 hours ago
3

















































