6 Ciri Orang Jahat yang Pura-Pura Baik, Kurang Empati hingga Suka Bohong (Foto: Freepik)
PERNAH kenal seseorang yang terlihat ramah dan menyenangkan pada awalnya, tetapi kemudian membuat Anda tidak nyaman? Anda mungkin bertemu dengan orang yang tampaknya baik, tetapi sebenarnya memiliki sisi gelap dalam kepribadiannya.
Fenomena ini sudah lama ada. Banyak orang yang pandai bersandiwara memamerkan senyum dan tutur kata sopan, tetapi secara rahasia memiliki sifat yang dapat merugikan orang lain. Berdasarkan pengalaman pribadi dan berbagai pengamatan, ada enam tanda umum yang harus diwaspadai dari individu jenis ini.
Untuk menjadi lebih cerdas dalam menjalin hubungan, baik profesional maupun personal, ketahui ciri orang jahat yang pura-pura baik dilansir dari geediting, Kamis (5/5/2025).
1. Selalu mementingkan diri sendiri
Setiap orang pasti pernah merasa egois. Namun, jika seseorang selalu mengutamakan dirinya sendiri, bahkan saat Anda memerlukan bantuan, itu adalah tanda bahaya. Mereka mungkin tampak peduli pada awalnya, tetapi seiring waktu, Anda akan menyadari bahwa mereka hanya hadir saat ada untungnya bagi mereka.
Contohnya: ketika mereka sakit atau mengalami kesulitan, mereka mungkin menghilang atau bahkan menjadi cuek. Ini bukan ciri orang baik hati; itu menunjukkan kurangnya empati.
2. Tak Pernah Mau Disalahkan
Pernah tahu seseorang yang selalu punya alasan dan tidak mau disalahkan meskipun faktanya dia salah? Ini bukan hanya masalah egois; itu juga menunjukkan ketidakmampuan untuk mengambil tanggung jawab.
Contohnya: Orang-orang seperti ini tidak akan mengakui kesalahan mereka, mereka akan mencari kambing hitam, mengubah fakta, dan bahkan menyalahkan Anda. Ketika Anda memiliki teman kerja seperti ini, Anda akan merasa pusing sendiri.
3. Senang Melihat Orang Lain Mengalami Kesulitan
Sikap ini menunjukkan tidak hanya tidak memiliki empati, tetapi juga menunjukkan sisi buruk seseorang.
Misalnya, ketika teman terluka, dia malah tertawa atau terlihat bahagia. Jika Anda melihat tanda-tanda ini, Anda harus berhati-hati. Saat Anda jatuh, Anda mungkin orang berikutnya yang dijadikan bahan tawa.