Anggota geng motor ditangkap (foto: Okezone/Banda)
PEKANBARU - Sebanyak delapan remaja yang diduga terlibat dalam aksi geng motor diamankan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau. Ironisnya, semua pelaku masih berstatus pelajar, termasuk tiga di antaranya yang masih duduk di bangku SMP.
Penangkapan dilakukan setelah rekaman aksi mereka viral di media sosial dan memicu keresahan masyarakat. Tim Subdit III Jatanras Polda Riau bergerak cepat merespons laporan warga, hingga berhasil mengamankan seluruh pelaku yang terdiri 5 pelajar SMA dan 3 pelajar SMP.
“Informasi ini awalnya beredar luas di salah satu platform media sosial. Aksi mereka tidak hanya mengganggu ketertiban umum, tapi juga membahayakan keselamatan warga. Oleh karena itu, kami langsung melakukan penyelidikan hingga berhasil mengamankan para pelaku,” ujar Direktur Reskrimum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan di Mapolda Riau, Senin (2/6/2026).
Salah satu aksi mereka terjadi di Jalan Srikandi, Pekanbaru dan viral di media sosial. Di mana para pelaku yang konvoi menggunakan sepeda motor mendatangi beberapa warga yang sedang berkumpul. Diketahui aksi itu terjadi pada Senin 1 Juni 2025, malam.
Mereka datang menggunakan stick besi dan kayu sehingga membuat warga ketakutan. Bahkan setelah didalami dua pelaku juga terlibat dalam tindak kekerasan menggunakan senjata tajam jenis samurai di sekitar Swalayan Hawaii, Rumbai, Pekanbaru.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya