Apakah Operasi Ambeien Bisa Pakai BPJS Kesehatan?

Jakarta, CNN Indonesia --

BPJS Kesehatan menanggung hampir semua tindakan yang sesuai dengan indikasi medis. Lantas, apakah operasi ambeien bisa pakai BPJS Kesehatan?

Ambeien atau wasir termasuk salah satu penyakit yang cukup sering dialami dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Selain rasa nyeri, gatal, atau perdarahan saat buang air besar, penderita juga kerap dibebani dengan kekhawatiran mengenai biaya operasi yang tidak sedikit.

Untungnya, BPJS Kesehatan memang memberikan jaminan untuk tindakan operasi ambeien selama ada indikasi medis dari dokter.

Artinya, jika kondisi pasien sudah tidak bisa ditangani dengan obat-obatan atau prosedur sederhana, maka operasi bisa diajukan dan ditanggung oleh BPJS.

Apa itu ambeien dan kapan perlu operasi?

Dikutip dari laman Healthline, ambeien atau wasir adalah kondisi pembengkakan pembuluh darah di dalam maupun di luar rektum, yaitu organ yang berfungsi mengeluarkan kotoran dari tubuh.

Penyakit ambeien dapat berkembang menjadi kondisi akut bila pembengkakan semakin parah. Dalam kondisi seperti ini, dokter biasanya akan merekomendasikan operasi, terutama jika metode pengobatan lain seperti obat, suntikan, atau perawatan mandiri tidak lagi efektif.

Ada dua metode yang paling umum digunakan untuk operasi, yakni hemoroidektomi dan hemorrhoidopexy. Hemoroidektomi dilakukan dengan cara mengangkat jaringan ambeien yang menimbulkan perdarahan.

Sementara hemorrhoidopexy dilakukan dengan menjepit benjolan ambeien menggunakan alat khusus lalu mengembalikannya ke posisi semula di dinding anus.

Apakah operasi ambeien ditanggung BPJS?

BPJS Kesehatan menanggung tindakan operasi ambeien jika kondisi pasien sudah tidak bisa ditangani dengan obat-obatan atau prosedur non-bedah.

Artinya, operasi ini dilakukan bukan atas permintaan pribadi, melainkan benar-benar karena kebutuhan medis.

Meski ditanggung, pasien tidak bisa langsung datang ke rumah sakit untuk meminta operasi. Ada prosedur berjenjang yang harus diikuti.

Pertama, pasien wajib memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) seperti puskesmas atau klinik yang tertera di kartu BPJS.

Jika dokter menilai kondisi ambeien cukup parah, maka pasien akan diberi surat rujukan ke rumah sakit. Di rumah sakit inilah pemeriksaan lanjutan dilakukan oleh dokter spesialis bedah, lalu diputuskan apakah operasi memang diperlukan.

Seluruh biaya yang timbul mulai dari tindakan operasi, rawat inap, hingga obat pascaoperasi akan ditanggung BPJS sesuai ketentuan kelas perawatan peserta. Namun, jika pasien memilih naik kelas perawatan di rumah sakit, maka ada selisih biaya yang harus ditanggung sendiri.

Operasi yang tidak ditanggung BPJS Kesehatan

Meskipun banyak jenis tindakan medis termasuk operasi ambeien bisa ditanggung, BPJS Kesehatan tidak menjamin semua operasi. Hal ini merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.

Dalam peraturan tersebut, dijelaskan bahwa tindakan yang tidak memiliki indikasi medis, dilakukan di luar prosedur, atau bersifat estetika tidak masuk dalam cakupan JKN. Beberapa contohnya antara lain operasi kosmetik atau estetika serta operasi akibat melukai diri sendiri.

Tidak hanya itu, operasi yang dilakukan di luar negeri, operasi yang dilakukan tanpa mengikuti prosedur rujukan resmi, serta operasi akibat kecelakaan kerja juga tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Demikian jawaban atas pertanyaan apakah operasi ambeien bisa pakai BPJS Kesehatan.

(han/fef)

[Gambas:Video CNN]