Ilustrasi.
SANTO DOMINGO – Atap sebuah kelab malam yang runtuh di saat konser berlangsung menewaskan setidaknya 221 orang di Ibu Kota Republik Dominika, hal itu diungkapkan pihak berwenang pada Kamis, (10/4/2025). Sejauh ini penyebab bencana dan jumlah pasti orang yang menghadiri konser tersebut belum dapat dipastikan.
Keruntuhan mendadak di klub Jet Set di Santo Domingo setelah tengah malam pada Selasa, (8/4/2025) merusak konser penyanyi merengue Rubby Perez di mana para politisi, atlet, dan tokoh lokal terkemuka lainnya berkumpul.
"Hari ini pencarian, penyelamatan, dan pemulihan korban berakhir," kata Juru Bicara Kepresidenan Homero Figueroa dalam sebuah video yang diunggah pemerintah di media sosial. "Sekarang saatnya beralih ke fase berikutnya, yaitu memahami dan menjelaskan apa yang terjadi."
Pemerintah Dominika telah menyetujui pembentukan tim ahli nasional dan internasional untuk mengklarifikasi penyebab runtuhnya atap di tempat populer tersebut, kata Figueroa dalam video tersebut, sebagaimana dilansir Reuters.
Tim tanggap darurat, yang berada di lokasi hingga Kamis pagi, mengevakuasi hampir 200 korban selamat dari gedung beberapa jam setelah bencana.
Setelah upaya pemulihan berakhir, keluarga korban yang hilang meninggalkan area di sekitar kelab malam, tempat mereka berdiri selama berhari-hari sambil berpelukan.
