Bank Mandiri Dorong Sektor Riil dan Investasi Lewat Penyaluran Kredit

1 hour ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan sektor riil dan investasi Indonesia melalui penyaluran kredit ke segmen corporate yang mencapai lebih dari Rp557 triliun, atau tumbuh 12 persen secara tahunan (yoy) per September 2025.

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, M Rizaldi mengungkapkan bahwa nilai tersebut berkontribusi sebesar 32 persen terhadap total kredit Perseroan secara keseluruhan. Pertumbuhan tersebut didukung oleh optimalisasi tiga sektor unggulan, yaitu jasa pertambangan sebesar Rp86 triliun, perkebunan Rp69 triliun, dan infrastruktur jalan Rp45 triliun.

Pada saat bersamaan, porsi kredit investasi yang mencapai lebih dari Rp254 triliun, atau naik 42 persen YoY per September 2025, turut menegaskan peran Bank Mandiri sebagai penggerak perekonomian nasional, yakni melalui dukungan pembiayaan jangka panjang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rizaldi menyatakan, seluruh capaian itu menjadi pilar penting dalam memperkuat struktur industri nasional.

"Hal ini sejalan dengan semangat kami dalam sinergi majukan negeri untuk terus mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan memperluas lapangan pekerjaan," ujar Rizaldi di Jakarta, Selasa (2/12).

Kinerja solid Bank Mandiri juga tercermin dari pengelolaan Dana Pihak Ketiga (DPK) segmen korporasi sebesar Rp324 triliun, dengan komposisi CASA mencapai 81 persen atau senilai lebih dari Rp262 triliun hingga September 2025. Untuk rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) segmen corporate, tercatat tetap terjaga di level 0,38 persen.

"Pencapaian itu disertai cost of credit yang menurun menjadi 0,07 persen," kata Rizaldi.

Dari sisi profitabilitas, segmen corporate mencatat pendapatan bunga (interest income) sebesar Rp27 triliun, tumbuh 10 persen YoY. Sehingga, net interest income dari segmen ini mencapai Rp10 triliun yang berkontribusi 36 persen terhadap laba konsolidasi Bank Mandiri.

"Hal ini menunjukkan kemampuan perseroan dalam menjaga keseimbangan antara ekspansi bisnis dan manajemen risiko yang sehat," tambahnya.

Rizaldi menyampaikan, dalam mendukung segmen korporasi dan institusi, Bank Mandiri mengandalkan Kopra by Mandiri sebagai ekosistem digital terpadu yang mengintegrasikan cash management, trade finance, dan value chain solutions dalam satu portal.

Hingga September 2025, platform Kopra by Mandiri mencatat hampir 300 ribu perusahaan terdaftar, meningkat 33 persen YoY. Peningkatan ini dinilai membuktikan kepercayaan korporasi terhadap transformasi digital Bank Mandiri dalam menyediakan solusi transaksi yang cepat, aman, dan efisien.

Pada kuartal III tahun 2025, Kopra by Mandiri mencatat volume transaksi sebesar Rp26 ribu triliun atau bertumbuh 22 persen YoY, dengan frekuensi transaksi mencapai 1,5 juta atau naik 19 persen YoY hingga September 2025.

Keberhasilan ini pun menempatkan Kopra sebagai tulang punggung digitalisasi layanan wholesale banking Bank Mandiri, sejalan dengan visi pemerintah mendorong produktivitas dan efisiensi industri dalam negeri.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |