Jakarta, CNN Indonesia --
Jika Anda suka memasak makanan pedas, sensasi tangan seperti terbakar setelah memotong cabai mungkin sudah tak asing. Rasa panas ini biasanya muncul ketika Anda terlalu lama memegang cabai tanpa sarung tangan.
Tak hanya membuat tidak nyaman, sensasinya bisa seperti kulit sedang ditusuk-tusuk. Lalu, mengapa hal ini bisa terjadi?
Menurut The Kitchn, rasa panas dipicu oleh capsaicin, zat aktif dalam cabai. Ketika cabai dipotong, capsaicin keluar dan menempel di kulit sehingga menimbulkan rasa terbakar atau perih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zat ini tidak benar-benar membakar kulit, tetapi mengaktifkan reseptor nyeri, sehingga tangan terasa panas. Lantas, berapa lama sensasi ini dapat bertahan?
Secara umum, panas di tangan akibat cabai dapat berlangsung beberapa jam. Tanpa penanganan, sensasi ini bisa bertahan lebih lama, bahkan hingga berhari-hari.
Durasi panas dipengaruhi beberapa faktor, seperti jenis cabai, jumlah yang dipegang, hingga tingkat kematangannya. Mengutip Martha Stewart, berikut penjelasannya:
1. Jenis cabai
Semakin tinggi kandungan capsaicin, semakin lama rasa panas bertahan. Tingkat kepedasan cabai diukur menggunakan skala Scoville.
Cabai jalapeno memiliki tingkat kepedasan 2.500-5.000 unit Scoville, sementara cabai Thailand bisa mencapai 50.000-100.000 unit. Tak heran rasa panas dari cabai Thailand jauh lebih lama dibanding jalapeno.
2. Jumlah cabai yang dipegang
Semakin banyak cabai yang Anda iris, semakin banyak pula capsaicin yang menempel di tangan. Mengiris 20 jalapeno, misalnya, bisa memberikan sensasi pedas lebih intens dibanding hanya memotong satu cabai Thailand.
Jika sedang membuat saus pedas, sensasi panas bisa bertahan hingga lebih dari 24 jam.
3. Tingkat kematangan cabai
Kadar capsaicin tertinggi biasanya muncul beberapa minggu setelah bunga cabai mekar. Seiring waktu, kandungannya menurun saat cabai disimpan. Artinya, cabai yang baru dipetik atau baru dibeli dari pasar cenderung menghasilkan rasa panas lebih lama dibanding cabai yang sudah lama disimpan.
Cara mencegah tangan panas akibat cabai
Langkah paling efektif adalah menggunakan sarung tangan sekali pakai saat memotong cabai. Setelah selesai, tetap cuci tangan dengan sabun dan air hangat untuk menghilangkan sisa minyak capsaicin agar tidak menyebar ke area sensitif seperti mata atau mulut.
Perlu diingat, sensasi panas akibat capsaicin tidak selalu langsung muncul. Karena itu, segera cuci tangan setelah memegang cabai meski belum merasa panas.
Selain itu, bersihkan pisau dan talenan dengan benar untuk mencegah minyak cabai menempel dan menyebabkan iritasi saat digunakan kembali.
Dengan memahami penyebab dan durasi tangan panas akibat cabai, serta cara mencegahnya, Anda bisa memasak makanan pedas favorit dengan lebih nyaman tanpa khawatir tangan terasa terbakar.
(rea/tis)

1 hour ago
1

















































