Ilustrasi.
MOSKOW – Rusia mengumumkan bahwa pihaknya telah sepenuhnya mengusir pasukan Ukraina dan wilayah Kursk, dan mengakui peran dari Tentara Korea Utara dalam keberhasilan tersebut. Ini merupakan konfirmasi pertama dari Moskow tentang kehadiran pasukan Korea Utara di front Kursk.
Konfirmasi Pertama
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova mengatakan bahwa Korea Utara telah menunjukkan solidaritas tingkat tinggi dengan Rusia dengan mengerahkan pasukannya untuk membantu Moskow mengusir serangan Ukraina di Kursk. Sebelumnya, di hari yang sama, Presiden Vladimir Putin dan Kepala Staf Umum Valery Gerasimov telah secara resmi peran pasukan Korea Utara dalam pertemuan yang disiarkan di televisi.
Meski telah lama beredar desas desus tentang kehadiran pasukan Korea Utara di wilayah tersebut, ini merupakan pengakuan pertama dari Moskow.
Pasukan Korea Utara dikerahkan ke wilayah tersebut berdasarkan Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif antara Moskow dan Pyongyang, yang mulai berlaku Desember lalu. Zakharova mengatakan bahwa perjanjian tersebut membayangkan bantuan militer timbal balik “dengan segala cara yang tersedia” jika terjadi serangan, di antara hal-hal lain.