JAKARTA - Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Pramono Anung tak kuasa menahan tangis saat melayat Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Brando Susanto di Rumah Duka Carolus, Salemba, Senen, Jakarta Pusat pada Minggu (27/4/2025) malam.
Brando sendiri telah menghembuskan nafas terakhir pada Minggu (27/4/2025) malam. Nampak, Pramono terlihat menyeka air mata saat melihat peti jenazah Brando.
Usai melayat, Pramono mengaku, dirinya orang yang tak mudah menangis. Namun, ia tak kuasa membendung air mata lantaran Brando sosok yang baik.
"Saya sebenarnya termasuk orang yang nggak gampang nangis, tapi karena saya tahu Brando, Brando baik banget, baik banget," tutur Pramono usai melayat.
Di mata Pramono, Brando merupakan pr9badi yang baik, pekerja keras dan kerap menolong orang lain. Ia pun mendoakan terbaik bagi Brando.
"Jadi saya mengenal Brando, Brando adalah orang yang baik, pekerja keras yang selalu dalam jiwanya itu ingin menolong orang lain," kata Pramono.
"Saya mendoakan Brando ya," pungkasnya.
Pramono, terhitung melayat selama 40 menit sejak kedatangannya pukul 18.50 WIB. Selain Pramono, nampak hadir sejumlah anggota legislator PDIP seperti Djarot Saiful Hidayat, Once Mekel. Terlihat pila politisi PDIP seperti Hendrar Prihadi, Guntur Romli hingga Aryo Seno Bagoskoro.
Sekedar informasi, Brando sempat terjatuh saat memberikan pidato sambutan di acara Halal Bi Halal DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta di Velodrome, Jakarta Timur, Minggu (27/4/2025) siang. Diketahui, mendiang Brando mendapat amanah Ketua Panitia Halalbihalal di kegiatan tersebut.
Saat tersungkur, Satgas Cakra Buana dan elite PDIP berupaya mengevakuasi Brando dan membawa ke rumah sakit terdekat. Namun, Brando tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun, sahabat kita, teman kita, ketua panitia kita, kita saksikan bersama tadi tengah memberikan sambutan saya mendapatkan kabar kalau sahabat kita Brando meninggal dunia. Untuk itu saya mengajak untuk mendoakan semoga Brando mendapatkan surga atas apa yang telah diberikan, Alfatihah," ucap Pramono dalam sambutannya.
Pramono juga mengajak ribuan kader DPD PDIP Jakarta agar tidak menyerah dan melanjutkan perjuangan Brando Susanto hingga akhir hayat.
"Kita tidak boleh menyerah, kita harus tetap bekerja karena apa yang dilakukan sahabat kita Brando merupakan contoh bagi kita semua bekerja sampai dengan akhir hayat," ujarnya.
(Khafid Mardiyansyah)