BNPB: Jalur Utama di Aceh Masih Putus Total Imbas Banjir

1 hour ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut jalur utama di Provinsi Aceh masih putus total imbas banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi sejak akhir November lalu.

"Hampir seluruh jalur utama di Provinsi Aceh terputus total, termasuk perbatasan Sumatra-Aceh Tamiang, Gayo Lues-Aceh Tamiang, Bireuen-Takengon, serta Bener Meriah-Bireuen," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Selasa (2/12).

"Jalur Banda Aceh-Lhokseumawe juga masih terputus, namun terdapat jalur alternatif melalui Jembatan Gantung Awe Geutah dengan akses terbatas," sambungnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disampaikan Abdul, pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR terus mempercepat perbaikan infrastruktur vital tersebut.

BNPB juga telah mengaktifkan perangkat komunikasi darurat Starlink di Aceh Timur, Aceh Utara, Gayo Lues, Aceh Tengah, Bener Meriah, Lhokseumawe, Bireuen, dan Aceh Tamiang. Mobilisasi perangkat untuk wilayah lain masih berlangsung.

Pada Senin (1/12), BNPB juga mendistribusikan logistik melalui jalur laut menuju Kota Lhokseumawe. Bantuan dimuat menggunakan Kapal Express Bahari dari Pelabuhan Krueng Geukeuh menuju Pelabuhan Kuala Langsa.

Selain itu, distribusi bantuan lewat udara juga dilakukan untuk wilayah sulit dijangkau seperti Gayo Lues, Aceh Tamiang, dan Lhokseumawe.

Sementara di Sumatra Utara (Sumut), upaya pembukaan akses darat di sejumlah kabupaten yang masih terputus terus dilakukan pemerintah. Salah satu jalur yang mulai terbuka adalah Tarutung-Padangsidimpuan.

"Pembukaan akses jalan juga dilakukan pada jalur Tarutung-Sibolga. Langkah ini berdampak signifikan bagi masyarakat serta lintas sektor kementerian/lembaga dalam penanganan darurat. Titik akses yang dapat ditembus kini telah mencapai Dusun Sibalanga Jae atau tepatnya di depan Kantor Desa Sibalanga, Kecamatan Adiankoting, Tapanuli Utara," tutur dia.

Abdul berujar pengiriman bantuan tahap pertama untuk Kota Sibolga, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, dan Humbang Hasundutan telah mencapai 100 persen. Penyaluran menuju Mandailing Natal, Kota Gunungsitoli, dan Nias Selatan masih terkendala akses darat.

Sebagai solusi, pengiriman udara masih dilakukan menggunakan tiga helikopter BNPB dan TNI AD. Beberapa sorti udara khusus diarahkan ke wilayah yang masih terisolasi seperti Sopotinjak dan Muara Siabu.

Kemudian, untuk antuan logistik di Sumatra Barat mulai didistribusikan melalui jalur udara dan laut. BNPB bersama TNI dan Basarnas mengirim bantuan seberat 4 ton menuju Kabupaten Solok, Agam, dan Pasaman Barat pada Senin (1/12).

"Pengiriman melalui jalur laut juga dilakukan menuju Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, yang masih terisolasi akibat akses jalan tertutup," kata Abdul.

(isn/dis/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |