Pembalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia. (Foto: Instagram/ducaticorse)
LE MANS - Pembalap Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia mengalami kesialan di sprint race MotoGP Prancis 2025 karena mengalami insiden hingga gagal finis. Melihat hal tersebut, Manajer Ducati Corse, Luigi Dall’Igna, justru prihatin dengan Bagnaia.
Ya, Bagnaia harus bernasib sial pada balapan sprint yang berlangsung di Sirkuit Le Mans, Prancis, Sabtu (10/5). Rider yang akrab disapa Pecco itu jatuh di awal lap kedua saat sedang menghuni posisi empat.
Apa yang dialaminya berbanding terbalik dengan tandemnya, Marc Marquez. Marquez tampil impresif dengan keluar sebagai pemenang. Ini menjadi kemenangan keenamnya di sprint race musim ini.
1. Ducati Siap Beri Dukungan
Dall’Igna sadar Bagnaia sedang dalam situasi yang sulit. Dia pun menegaskan tim Ducati Lenovo akan memberikan dukungan penuh kepada Pecco. Pasalnya, mereka ingin dua rider anyarnya bersaing sengit di tiap balapan.
“Beberapa kesulitan berasal dari kami, kami harus membantunya, karena seperti yang sering saya katakan, hal terpenting bagi seorang juara adalah kepalanya. Begitu pikirannya tenang, semuanya jadi lebih mudah, lebih mudah memahami apa yang harus dilakukan," ungkap Dall’Igna, dilansir dari Motosan, Minggu (11/5/2025).
Francesco Bagnaia. (Foto: Instagram/ducaticorse)
"Saya rasa saat ini Pecco membutuhkan kami dan kami juga membutuhkannya, karena saya ingin memiliki dua juara yang bertarung untuk memenangkan balapan,” lanjut insinyur asal Italia itu.
2. Takkan Ikuti Jejak Marc Marquez
Dall’Igna menjelaskan kalau Bagnaia butuh menenangkan dirinya untuk kembali menemukan feeling dalam memacu kuda besinya. Dia menilai kalau Pecco tidak akan melakukan pendekatan seperti Marquez.
