Cara Buang Minyak Goreng Bekas, Bisa Ditukar Juga di Eco Future Fest

Jakarta, CNN Indonesia --

Banyak orang masih belum tahu cara membuang minyak goreng bekas yang benar agar tidak mencemari lingkungan. Minyak goreng bekas atau jelantah yang dibuang sembarangan dapat menyumbat saluran air, merusak tanah, bahkan mencemari sumber air.

Oleh karena itu, penting bagi setiap rumah tangga untuk memahami metode yang tepat dalam menangani limbah minyak goreng.

Jika dibuang ke sink atau toilet, minyak goreng bekas akan menempel pada pipa dan akhirnya menyebabkan penyumbatan. Selain itu, minyak yang terbawa ke aliran sungai dapat melapisi permukaan air dan mengganggu ekosistem.

Karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara membuang minyak goreng bekas demi menjaga kebersihan rumah sekaligus melindungi bumi dari pencemaran jangka panjang.

Daur ulang minyak jelantah ini menjadi juga menjadi salah satu fokus di acara Jakarta Eco Future Fest 2025 yang digelar Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta, pada 25-26 September 2025 di Cibis Park Jakarta Selatan.

Selain soal edukasi cara membuang minyak jelantah, di acara ini juga pengunjung bisa menukarkan minyak jelantah dengan minyak goreng baru, atau dengan uang tunai.

Dengan sedikit usaha, setiap orang bisa mulai untuk membiasakan diri membuang minyak goreng bekas dengan bijak agar bumi tetap bersih dan sehat.

Melansir dari laman WebMD, berikut beberapa cara praktis yang bisa dilakukan ketika membuang minyak goreng bekas.

1. Dinginkan minyak sebelum dibuang

Pastikan minyak benar-benar dingin sebelum dibuang. Minyak panas bisa merusak wadah dan membahayakan saat penanganan.

2. Gunakan wadah tertutup

Simpan minyak bekas ke dalam botol plastik, kaleng, atau wadah sekali pakai lainnya. Pastikan wadah tersebut tertutup rapat sebelum dimasukkan ke tempat sampah.

3. Bekukan minyak

Cara sederhana selanjutnya adalah dengan membekukan minyak di dalam freezer. Setelah membeku, minyak lebih mudah dibuang karena berbentuk padat.

4. Campur dengan bahan penyerap

Campurkan minyak dengan bahan penyerap seperti tepung, serbuk gergaji, atau pasir kucing. Cara ini membuat minyak berubah menjadi padat sehingga lebih mudah dibuang.

5. Manfaatkan ulang untuk keperluan lain

Beberapa minyak goreng bekas masih bisa digunakan kembali, misalnya sebagai bahan pembuatan sabun, lilin, atau bahkan pengusir serangga alami.

6. Bawa ke tempat daur ulang

Jika memiliki minyak dalam jumlah besar, bawa ke pusat daur ulang atau bank sampah yang menerima limbah minyak. Ini adalah cara membuang minyak goreng bekas agar tidak mencemari lingkungan sekaligus memberi nilai tambah.

Salah satu tempat yang bisa kamu datangi untuk mendaur ulang limbah minyak ini ada di Jakarta Eco Future Fest 2025 yang digelar di Cibis Park, Jakarta Selatan. Ada dua booth yang bisa kamu datangi yaitu TUKR dan Greenia. 

Di booth TUKR, kamu bisa menukarkan setiap liter minyak jelantah dengan uang Rp5.000 dan tambahan cashback Rp10.000 bagi yang membawa 5L. 

Sementara di Greenia kamu bisa menukarkan 3 liter minyak jelantah dengan 1 liter minyak goreng baru. Yuk cek selengkapnya soal Jakarta Eco Future Fest 2025 di tautan ini.

7. Hindari membuang ke saluran air

Hal terpenting lainnya adalah jangan pernah membuang minyak goreng bekas langsung ke saluran air, toilet, atau tanah. Kebiasaan ini justru mempercepat pencemaran lingkungan.

Setelah mengetahui cara membuang minyak goreng bekas agar tidak mencemari lingkungan, saatnya kita mulai menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Jadikan kebiasaan ini sebagai bagian dari gaya hidup ramah lingkungan demi menjaga bumi yang lebih baik.

(gas/fef)