Dedi Mulyadi Larang Study Tour, Pengusaha Hotel Marah: Jangan Bunuh Industri

5 hours ago 1

 Jangan Bunuh Industri

Dedi Mulyadi Larang Study Tour, Pengusaha Hotel Marah: Jangan Bunuh Industri (Foto: Okezone)

JAKARTA – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melarang siswa melakukan study tour ke luar provinsi. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banten menilai kebijakan larangan study tour kurang bijak. Sebab, di satu sisi bisa berdampak terhadap keberlanjutan industri itu sendiri.

1. Membunuh Industri

Ketua Harian PHRI Banten, GS Ashok, mengatakan industri hotel sendiri didukung oleh banyak industri di belakangnya, baik dari UMKM hingga industri rumah tangga yang menciptakan perputaran ekonomi di daerah.

"Selama objeknya tidak disebut, misalnya dilarang wisuda di hotel, nah itu kami marah. Tidak bijak gitu. Satu sisi mau efisien, tapi jangan juga membunuh industri," ujarnya saat dihubungi, Senin (5/5/2025).

Pada kesempatan itu, Ashok menjelaskan kondisi industri hotel, khususnya di Banten, imbas efisiensi anggaran awal Pemerintahan Prabowo saja telah menyeret dampak pada tutupnya sekitar dua hotel di Jawa Barat.

2. Hambat Penyerapan Tenaga Kerja

Menurutnya, hal ini bisa berdampak pada keberlanjutan serapan tenaga kerja di hotel, mengingat ada sekolah kejuruan yang spesifik mengurus perhotelan. Lulusan perhotelan ini dikhawatirkan akan makin sempit mendapatkan lapangan pekerjaan jika kinerja industrinya terus menurun.

"Ironinya nanti anak-anak SMK Pariwisata, kan ada SMK pariwisata, kan. Setiap tahun dia lulus, terus ke mana dia mau kerja," sambung Ashok.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |