Penjara Alcatraz. (Foto: X)
SAN FRANCISCO - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada Minggu, (4/5/2025) bahwa ia memerintahkan Biro Penjara Federal untuk membangun kembali dan membuka kembali penjara Alcatraz yang terkenal di Teluk San Francisco untuk "menampung para Pelaku Kejahatan paling kejam dan kejam di Amerika."
"BANGUN KEMBALI, DAN BUKA ALCATRAZ!" kata Trump di platform Truth Social. "Dulu, ketika kita masih menjadi Negara yang lebih serius, kita tidak ragu untuk memenjarakan para penjahat paling berbahaya, dan menjauhkan mereka dari siapa pun yang dapat mereka celakai."
Penjara federal di Alcatraz menampung penjahat AS terkenal seperti Al Capone sebelum ditutup pada 1963. Sekarang penjara tersebut menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di San Francisco.
"Hari ini, saya memerintahkan Biro Penjara, bersama dengan Departemen Kehakiman, FBI, dan Keamanan Dalam Negeri, untuk membuka kembali ALCATRAZ yang telah diperluas dan dibangun kembali secara substansial," tulis Trump.
Trump mengatakan kepada wartawan saat ia kembali ke Gedung Putih dari Florida, bahwa pembukaan kembali penjara itu "hanya sebuah ide yang saya punya" dan memutuskan untuk menindaklanjutinya.
"Itu simbol hukum dan ketertiban," katanya, sebagaimana dilansir Reuters.
Alcatraz disebut-sebut sebagai penjara paling aman di Amerika mengingat lokasinya di sebuah pulau yang dikelilingi air yang dingin dan arus yang kuat. Tidak ada satu pun pelarian yang berhasil tercatat secara resmi dari Alcatraz, meskipun lima tahanan tercatat sebagai "orang hilang dan diduga tenggelam."
