3 Amalan Sunah Bulan Dzulqa'dah (Ilustrasi/Freepik)
JAKARTA - Ada 3 amalan sunah pada bulan Dzulqa'dah yang bisa dijalankan umat Islam. Bulan Dzulqa'dah termasuk bulan yang diagungkan.
Berikut 3 amalan sunah yang bisa dikerjakan kaum muslim pada bulan Dzulqa'dah, sebagaimana dihimpun Okezone pada Senin (5/5/2025):
1. Puasa Sunnah
Puasa sunnah di bulan Dzulqa’dah merupakan ibadah yang dianjurkan. Jenis puasa yang bisa dilaksanakan antara lain puasa Senin-Kamis, puasa Daud (selang-seling), dan puasa Ayyamul Bidh, yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15 dalam kalender Hijriah.
Dzulqa’dah termasuk salah satu dari empat bulan haram dalam Islam, sehingga beramal di bulan ini, termasuk puasa sunnah, memiliki keutamaan yang lebih besar serta nilai pahala yang berlipat dibandingkan bulan lainnya.
Hadis yang menganjurkan puasa di bulan-bulan haram:
صُمْ شَهْرَ الصَّبْرِ وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ بَعْدَهُ وَصُمْ أَشْهُرَ الْحُرُمَ
"Puasalah pada bulan Ramadhan, tiga hari setelahnya, dan pada bulan-bulan haram." (HR Ibnu Majah)
2. Sedekah
Sedekah merupakan amalan mulia berupa pemberian sebagian harta atau rezeki kepada orang yang membutuhkan, dilakukan dengan tulus tanpa mengharapkan balasan dari siapa pun selain Allah SWT. Dalam ajaran Islam, bersedekah membawa banyak manfaat, baik bagi pemberi maupun penerima. Ketika dilakukan di bulan Dzulqa’dah—salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan—pahala dari sedekah diyakini akan dilipatgandakan.
Bulan ini menjadi waktu yang istimewa untuk memperbanyak amal kebajikan, termasuk sedekah.
Keutamaan sedekah secara umum disebutkan dalam Alquran
مَّن ذَا ٱلَّذِى يُقْرِضُ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَٰعِفَهُۥ لَهُۥٓ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَٱللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Man żallażī yuqriḍullāha qarḍan ḥasanan fa yuḍā‘ifahu lahū aḍ‘āfan kaṡīrah, wallāhu yaqbiḍu wa yabsuṭ, wa ilaihi turja‘ūn.