CNN Indonesia
Senin, 07 Jul 2025 17:38 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Delegasi Pusat Riset Perawi Hadis dan Kajian Islam Uzbekistan berkunjung ke Jakarta, Rabu (2/7) lalu. Rombongan dipimpin Wakil Ketua Komite Urusan Agama Republik Uzbekistan Davron Makhsudov.
Dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar Uzbekistan, kunjungan ini merupakan lawatan perdana Riset Perawi Hadis dan Kajian Islam Uzbekistan ke Indonesia.
"Kunjungan ini memiliki arti strategis dalam memperkuat kolaborasi keilmuan antara dua negara yang memiliki sejarah Islam yang kaya dan beragam," demikian pernyataan Kedubes Uzbekistan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya pengaruh perawi hadis sahih Imam Bukhari, Imam Tirmidzi dan Imam Maturidi sangat berperan dan berpengaruh dalam peradaban Islam di Indonesia.
Delegasi datang ke Indonesia untuk mengikuti Ma Wara An Nahr IndoFestive 2025 yang diselenggarakan Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai bagian dari kampanye 1000 Cahaya Indonesia.
Selain itu sebanyak 40 periset dari indonesia-Uzbekistan dijadwalkan untuk mengikuti International Coloqioum on Islamic Scholarship (ICOIS) 2025. Acara ini merupakan dialog ilmiah yang membahas peran ulama Ma Wara An Nahr dan peluangnya untuk mempererat jaringan kerja sama antar ulama dan akademisi di bidang hadis dan ilmu Islam secara umum.
Dalam kunjungan juga delegas bertemu sejumlah tokoh seperti Sekjen MUI, Ketua PBNU, dan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar. Delegasi juga berkesempatan menanam pohon persahabatan Indonesia-Uzbekistan di Kebun Raya Bogor bersama Wakil Menteri Lingkungan, Diaz Hendropriyono.
Pimpinan delegasi Davron Makhsudov mengatakan kunjungan ini mewakili seluruh lembaga penting di bidang kajian Islam dan hadis Uzbekistan.
"Dalam rangka mengangkat kembali sejarah peran para cendekia ma wara an nahr," kata Davron.
Istilah ma wara an nahr dipakai di Asia Tengah yang merujuk pada perjalanan peradaban Islam di dunia termasuk di Indonesia.
Selain Davron, perwakilan Uzbekistan yang hadir dalam lawatan kali ini adalah Wakil Direktur Pusat Riset Ilmiah Internasional Imam Maturidi, Shakhzod Islamov; Wakil Rektor Akademi Islam Internasional Uzbekistan Irgash Daminov; Wakil Direktur Pusat Riset Ilmiah Internasional Imam Tirmizi, Karomiddin Jamakhmatov; Wakil Ketua Dewan Muslim Uzbekistan dan Peneliti di Pusat Imam Bukhari, Kamola Khasanova.
(sur/sur)