Diaz Hendropriyono Jadi Komut Telkomsel, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Terbaru (Foto: KLH)
JAKARTA - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) secara resmi melakukan perombakan struktur manajemen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Rabu 28 Mei 2025. Dua pemegang saham utama Telkomsel, yakni Telkom Indonesia dan Singapore Telecom Mobile (Singtel) menyepakati penunjukkan sejumlah nama baru di jajaran komisaris dan direksi.
Dalam RUPST ini, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Faisal Malik Hendropriyono diangkat sebagai Komisaris Utama Telkomsel. Selain itu, Ahmad Riza Patria, Irfan Wahid, dan Rico Rustombi juga dipercaya sebagai Komisaris baru. Untuk posisi Komisaris Independen, Chandra A Setiawan ditunjuk untuk memberikan perspektif objektif di jajaran pengawas.
Di jajaran direksi, Stanislaus Susatyo resmi ditunjuk sebagai Direktur Sales, melengkapi tim kepemimpinan Telkomsel yang sudah ada sebelumnya. Penunjukan ini dinilai strategis untuk memperkuat fokus Telkomsel dalam menggarap pasar mobile broadband dan layanan digital.
Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel Saki H Bramono mengatakan, penyegaran susunan pengurus ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat posisi sebagai operator 5G terdepan dan terluas di Indonesia. Perubahan ini juga diharapkan mendorong pengembangan ekosistem digital nasional secara inklusif dan berkelanjutan.
"Penetapan susunan baru komisaris dan direksi Telkomsel sejalan dengan strategi Telkomsel untuk ikut serta berperan dalam Majukan Indonesia melalui akselerasi pengembangan layanan mobile dan fixed broadband, guna memperkuat ekosistem digital Indonesia secara inklusif dan berkelanjutan, mendorong dan mengembangkan pemanfaatan teknologi telekomunikasi digital terkini sebagai operator 5G terdepan dan terluas, serta meningkatkan kinerja bisnis perusahaan," ujar Saki dalam keterangan resmi, Kamis (29/5/2025)
Adapun perombakan ini bertujuan untuk memperkuat posisi strategis perusahaan dalam menghadapi persaingan industri telekomunikasi digital yang semakin dinamis.