Diggia Sindir Alex Marquez Usai Ditabrak dari Belakang

1 day ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 15 Apr 2025 11:02 WIB

Pembalap Pertamina Enduro VR46, Fabio di Giannantonio, menyindir Alex Marquez yang menabraknya dari belakang hingga meraih hasil buruk di MotoGP Qatar 2025. Fabio Diggia dan Alex Marquez saat bersaing di MotoGP Qatar 2025. (Arsip Pertamina Enduro VR46)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pembalap Pertamina Enduro VR46, Fabio di Giannantonio, menyindir Alex Marquez yang menabraknya dari belakang hingga meraih hasil buruk di MotoGP Qatar 2025, Minggu (13/4).

Memulai balapan dari posisi lima, balapan Diggia dirusak Alex menyusul insiden di lap ketiga. Di Giannantonio ditabrak Alex dari belakang di tikungan 12 dalam perebutan posisi ketiga.

Insiden itu membuat Diggia keluar jalur hingga turun ke posisi 21. Alex Marquez kemudian mendapat long lap penalty. Namun, Alex tetap berhasil finis di posisi enam, sedangkan Di Giannantonio terpuruk di posisi 16 dan gagal mendapatkan poin di MotoGP Qatar 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Balapan yang penuh insiden. Start saya sangat bagus, saya berjuang untuk posisi teratas, karena hari ini saya memiliki kecepatan untuk naik podium. Lalu kemudian manuver aneh oleh Alex. Manuver berbahaya oleh Alex," ucap Di Giannantonio dikutip dari Crash.

Diggia kemudian menyindir Alex Marquez dengan mengatakan kesalahan yang dilakukan pembalap Gresini itu seharusnya tidak bisa terjadi di level MotoGP.

"Sangat disayangkan karena menurut saya kesalahan seperti ini tidak bagus untuk level pembalap kami di kejuaraan [MotoGP] ini. Itu agak keterlaluan, terutama untuk penalti yang kami terima jika [melakukan] kesalahan-kesalahan ini," ujar Diggia.

Terakhir, Di Giannantonio meminta pihak MotoGP untuk memberikan hukuman yang lebih berat bagi pembalap yang melakukan kesalahan seperti Alex Marquez di MotoGP Qatar 2025. Pasalnya, hukuman long lap penalty tidak adil bagi pembalap yang menjadi korban.

"Saya pikir kita harus bekerja keras untuk ke depannya, karena pada akhirnya, pembalap yang benar-benar menghancurkan balapan saya [Alex] finis di posisi ke-7 [posisi ke-6 setelah Maverick Vinales mendapat penalti] dan saya kehilangan kesempatan untuk melakukan balapan yang bagus," kata Di Giannantonio.

Banner Artikel - Pencak Silat CNN Indonesia

Nasib sial Diggia berbanding terbalik dengan rekan setimnya di Pertamina Enduro VR46, Franco Morbidelli, yang sukses memimpin balapan MotoGP Qatar 2025 dan kemudian merebut podium ketiga.

[Gambas:Video CNN]

(har)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |