Dimulai 2025, Gedung Sekolah Rakyat Kota Probolinggo Gunakan Rusun

1 day ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Kota Probolinggo akan menjadi salah satu daerah percontohan implementasi Sekolah Rakyat tahun 2025, dengan menggunakan Rusunawa Baru Kronong sebagai lokasi belajar.

Hal itu terungkap dalam kunjungan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ke Rusunawa Baru Kronong di Kota Probolinggo, Jawa Timur, yang akan digunakan sebagai Sekolah Rakyat pada Minggu (13/4). Program Sekolah Rakyat ini akan menjadi tonggak penting dalam memutus rantai kemiskinan antargenerasi melalui pendidikan yang terarah dan inklusif.

Di awal, ditargetkan dua hingga empat rombongan belajar, masing-masing berisi 25 siswa. Fasilitas yang diberikan pun bersifat penuh, termasuk akomodasi, makan, perlengkapan belajar, dan pembinaan karakter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gus Ipul mengatakan, program prioritas nasional ini akan mulai dijalankan tahun ini, dengan sasaran utama anak-anak dari keluarga miskin yang tercatat di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

"Kalau gedung ini untuk 4 rombongan belajar, saya kira sudah siap. Tinggal sarana penunjangnya yang perlu dipastikan dalam dua bulan ke depan," ujar Gus Ipul.

Adapun Kementerian PUPR akan segera melakukan survei teknis guna memastikan kelayakan bangunan untuk memulai proses belajar. Pada tahap awal proyek Sekolah Rakyat, akan dibentuk 200 sekolah di seluruh Indonesia, dengan penyesuaian terhadap kesiapan dan usulan dari masing-masing daerah.

"Tahun ini sudah ada lebih dari 280 usulan, baik berupa lahan maupun bangunan yang siap digunakan. Kota Probolinggo termasuk yang cepat merespons dan memiliki lokasi potensial," kata Gus Ipul.

Wali Kota Probolinggo, Aminuddin, yang mendampingi Gus Ipul menyatakan kesiapan penuh pemerintah daerah untuk mendukung Sekolah Rakyat, termasuk dari sisi infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.

"Kami sangat menyambut baik program ini. Sekolah Rakyat adalah harapan baru bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di Probolinggo. Pemkot siap mendukung penuh, mulai dari penyediaan lokasi, tenaga pengajar, hingga pelibatan masyarakat dalam proses seleksi dan pendampingan," ujarnya.

Aminuddin kemudian menegaskan komitmen untuk memastikan proses seleksi dilakukan secara objektif dan tepat sasaran.

"Kami akan pastikan anak-anak yang paling membutuhkan mendapatkan kesempatan pertama. Sekaligus kita akan siapkan dukungan bagi orang tuanya agar mereka juga bisa diberdayakan dan tidak bergantung pada bantuan jangka panjang," pungkasnya.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |