1 day ago
5
Jakarta, CNN Indonesia --
Penyelenggaraan Festival Songkran membuat Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Thailand meluncurkan inisiatif keselamatan dan perlindungan lingkungan nasional bagi wisatawan atau turis.
Inisiatif tersebut khususnya di wilayah pesisir di pulau-pulau dan di hutan kota, selama liburan Songkran berlangsung, di mana penyelenggaraannya diperpanjang dari 12-16 April 2025.
Mengikuti arahan kementerian, 39 pusat dukungan dan keselamatan telah didirikan di sepanjang garis pantai negara itu, yang bertujuan untuk memastikan keselamatan wisatawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, arahan kementerian itu juga mendorong masyarakat untuk melindungi ekosistem laut dengan menghindari membuang sampah sembarangan, menahan diri dari memberi makan atau menyentuh hewan laut langka, dan menghormati habitat alami.
Direktur Jenderal Departemen Sumber Daya Kelautan dan Pesisir (DMCR), Pinsak Suraswadi mengatakan 544 petugas yang dilengkapi dengan 58 kendaraan dan 21 perahu akan membantu wisatawan selama Festival Songkran.
Seperti dilansir VN Express, tim itu kan fokus pada pencegahan kecelakaan baik di darat maupun di laut, dengan penegakan peraturan keselamatan yang ketat bagi operator perahu.
Kantor Jaminan Sosial (SSO) telah menyarankan para pelanggan Dana Jaminan Sosial (SSF) untuk membawa kartu identitas mereka saat bepergian selama Festival Songkran guna memastikan akses ke perawatan medis darurat di bawah program Cakupan Universal untuk Pasien Gawat Darurat (UCEP).
Sekretaris Jenderal SSO Marasri Jairangsee mengatakan anggota SSF yang mengalami penyakit darurat atau kecelakaan dapat menerima perawatan di rumah sakit terdekat tanpa pembayaran di muka.
Mereka hanya perlu menunjukkan kartu identitas nasional dan memberi tahu rumah sakit utama terdaftar mereka dalam waktu 72 jam. Pekerja migran yang tercakup dalam skema jaminan sosial juga berhak atas layanan UCEP.
Setidaknya 59 orang tewas dan 458 lainnya cedera dalam kecelakaan lalu lintas selama dua hari pertama Festival Songkran, yang dijuluki sebagai perang air terbesar di dunia, yang dimulai pada 11 April 2025.
(wiw/wiw)
