Drone Israel Diduga Serang Cadangan Gas Iran, Api Berkobar Hebat

13 hours ago 6

CNN Indonesia

Sabtu, 14 Jun 2025 23:27 WIB

Drone militer Israel dikabarkan menyerang sebuah infrastruktur di lapangan gas South Pars, Bushehr selatan, Iran, Sabtu (14/6). Ilustrasi. Drone militer Israel dikabarkan menyerang sebuah infrastruktur energi Iran di lapangan gas South Pars, Bushehr selatan, Sabtu (14/6). Kebakaran dahsyat tak terelakkan. (Foto: istockphoto/da-kuk)

Jakarta, CNN Indonesia --

Drone militer Israel dikabarkan menyerang sebuah infrastruktur energi Iran di lapangan gas South Pars, Bushehr selatan, Sabtu (14/6). Kebakaran dahsyat tak terelakkan.

Menurut laporan sejumlah media Iran via Aljazeera, api berkobar setelah Israel membom infrastruktur tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah rekaman video menunjukkan dampak serangan Israel ke Pelabuhan Kangan. Rekaman video itu menampilkan kebakaran hebat dengan asap hitam tebal yang membumbung tinggi.

Pelabuhan tersebut terletak dekat dengan ladang gas South Pars Iran, yang merupakan ladang gas alam terbesar di dunia.

Serangan ke infrastruktur gas Iran diyakini bakal meningkatkan eskalasi kedua negara. Media berita Iran telah melaporkan beberapa serangan Israel terhadap infrastruktur energi negara tersebut.

Jika terkonfirmasi, serangan tersebut akan menandai babak baru eskalasi dalam konflik yang kemungkinan besar akan menyebabkan harga energi global melonjak.

Pejabat Iran sebelumnya telah memperingatkan bahwa mereka akan membalas serangan terhadap sektor energi negara tersebut dengan cara yang sama. Meskipun bukan produsen energi utama, Israel memiliki ladang minyak dan gas yang dapat menjadi target serangan rudal Iran.

Tehran juga mungkin membalas dengan menyerang aset ekonomi Israel lainnya.

Sebelumnya, Israel menyerang Iran pada Jumat (13/6). Serangan tersebut menargetkan fasilitas militer, pejabat militer, fasilitas nuklir, dan ilmuwan nuklir Iran.

Sekitar 80 orang dilaporkan meninggal dunia, sementara ratusan lainnya mengalami luka-luka.

Iran menyebut serangan Israel sebagai bentuk 'deklarasi perang'. Iran pun melancarkan serangan balasan secara bertubi-tubi.

Serangan ke beberapa titik tersebut menewaskan tiga warga Israel dan puluhan lainnya terluka.

Militer Iran menegaskan serangan Teheran ke Israel akan terus dilakukan sampai waktu yang belum ditentukan.

"Konfrontasi ini tidak akan berakhir dengan tindakan terbatas semalam. Serangan Iran akan terus berlanjut dan tindakan ini akan sangat menyakitkan dan disesalkan oleh para agresor," kata sejumlah pejabat senior militer Iran, seperti dikutip kantor berita Fars, Sabtu (14/6).

Dilansir dari Reuters, para pejabat juga mengatakan Iran akan melancarkan serangan "dalam beberapa hari mendatang ke semua daerah yang diduduki rezim [Israel]."

(dmi/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |