Dua Jembatan di Rusia Ambruk Saat Kereta Lewat, 7 Orang Tewas

Jakarta, CNN Indonesia --

Dua jembatan runtuh saat kereta berpenumpang lewat di dua wilayah terpisah di Rusia yakni di Bryansk dan Kursk akhir pekan ini. Dua wilayah itu berbatasan langsung dengan Ukraina.

Mengutip dari Reuters, Komite Investigasi Nasional Rusia menyatakan dua peristiwa itu diduga terjadi akibat sabotase.

Bryansk

Dalam peristiwa yang terjadi Sabtu (30/5) malam di Bryansk, peristiwa runtuhnya jembatan saat kereta berpenumpang lewat memakan korban tujuh orang tewas dan71 orang 71 terluka.

Bryansk merupakan salah satu provinsi di Rusia yang berbatasan langsung dengan Ukraina di bagian selatan dan dengan Belarus di bagian barat.

"Jembatan itu meledak saat kereta Klimovo-Moskow melintas dengan 388 penumpang di dalamnya," kata demikian pernyataan Gubernur Bryansk, Alexander Bovomas, kepada lembaga penyiaran publik Rusia, Interfax.

Bogomaz mengatakan jembatan jalan raya yang runtuh itu berada di distrik Vygonichsky, Bryansk.

Melansir dari Moscow Railway, lokomotif dan gerbong No. 86 dari sebuah kereta penumpang pada rute Klimov-Moskow anjlok karena tertimpa jalan layang itu. 

Kursk

Di Kursk, jembatan runtuh menimpa kereta barang yang lewat di atasnya. Mengutip dari Russia Today, Plt Gubernur Kursk, Aleksandr Khinshteyn mengatakan masinis lokomotif kereta itu dan dua assistennya terluka.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (1/6) dini hari, beberapa jam setelah kejadian di Bryansk.

Dalam peristiwa di Kursk, beberapa gerbong kereta barang tergelincir ke jalan raya di bawah jembatan. Khinshteyn mengatakan mayoritas gerbong kereta itu masih ada di relnya.

Lokomotif kereta itu sempat terbakar, namun api bisa segera dipadamkan sebelum menjadi fatal.

Sementara itu, Juru Bicara Kantor Kepresidenan Rusia atau Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin pun dilaporkan sudah menerima laporan terkait perisitwa itu dari Badan Keamanan Federal dan Kementerian Darurat.

(kid)