Eks Pimpinan UE Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Tuduh AS dan Eropa Terlibat

10 hours ago 3

Eks Pimpinan UE Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Tuduh AS dan Eropa Terlibat

Mantan Pimpinan Uni Eropa Josep Borrell. (Foto; X)

JAKARTA - Mantan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa (UE) Josep Borrell menuduh Israel melakukan genosida di Gaza dan mengutuk Amerika Serikat (AS) dan Eropa atas keterlibatan mereka dalam apa yang ia gambarkan sebagai kampanye pembersihan etnis paling parah sejak Perang Dunia Kedua.

Genosida Terbesar Sejak PD II

Berbicara pada Jumat, (9/5/2025) saat menerima penghargaan Charles V European Award di Spanyol barat daya, Borrell mengatakan bahwa dunia saat ini sedang menyaksikan operasi pembersihan etnis terbesar sejak Perang Dunia II di Gaza.

"Kita menghadapi operasi pembersihan etnis terbesar sejak berakhirnya Perang Dunia Kedua untuk menciptakan destinasi liburan yang indah setelah jutaan ton puing-puing dibersihkan dari Gaza dan warga Palestina telah meninggal atau pergi,” kata Borrell, sebgaimana dilansir New Arab.

Borrell, yang menjabat sebagai diplomat tertinggi Uni Eropa dari 2019 hingga 2024 dan sebelumnya sebagai presiden Parlemen Eropa, mengarahkan kritik tajam tidak hanya kepada Israel tetapi juga kepada aktor internasional yang mendukung kampanyenya.

"Tiga kali lebih banyak daya ledak yang dijatuhkan di Gaza daripada yang digunakan pada bom Hiroshima," katanya, seperti dikutip The Guardian. "Dan selama berbulan-bulan ini, tidak ada yang masuk ke Gaza. Tidak ada: tidak ada air, tidak ada makanan, tidak ada listrik, tidak ada bahan bakar, tidak ada layanan medis. Itulah yang dikatakan menteri Netanyahu, dan itulah yang telah mereka lakukan."

Ia menuduh Israel secara sistematis melanggar hukum perang dan menggunakan kelaparan sebagai "senjata perang," seraya menambahkan bahwa retorika para pemimpin Israel merupakan "deklarasi yang jelas tentang niat genosida."

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |