Kenangan Anies Tentang Sosok Eddie Nalapraya: Tokoh Betawi dan Pencak Silat

9 hours ago 2

 Tokoh Betawi dan Pencak Silat

Kenangan Anies Tentang Sosok Eddie Nalapraya: Tokoh Betawi dan Pencak Silat (Foto : Instagram/@aniesbaswedan)

JAKARTA - Eks Wakil Gubernur Jakarta periode 1982-1987 sekaligus tokoh pencak silat, Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya tutup usia pada Selasa (13/5/2025) di RSPI Pondok Indah, Jakarta Selatan dalam usia 93 tahun. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Eddie Nalapraya. Ia mengenang sosok Eddie Nalapraya sebagai tokoh Betawi tertua dan tokoh dunia pencak silat.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Pagi ini kita semua kehilangan sosok tokoh besar. Mayjen TNI (Purn.) Dr. (HC) H. Eddie Mardjoeki Nalapraya (Wagub DKI Jakarta 1984-1987), atau yang kita kenal sebagai Pak Eddie Nalapraya, telah wafat pada usia 93 tahun," tulis Anies dalam laman Instagram @aniesbaswedan.

"Beliau bukan hanya tokoh Betawi tertua dan Ketua Majelis Adat Betawi, tapi juga tokoh dunia pencak silat. Di bawah kepemimpinan beliau, pencak silat Indonesia menjelajah dunia dan menjelma sebagai warisan budaya tak ternilai. Boleh dibilang, beliaulah Bapak Pencak Silat Indonesia," tambahnya.

Anies mengenal beliau sebagai pribadi yang penuh hormat, tenang, dan teguh memegang nilai-nilai budaya. Saat ulang tahun ke-90-nya di Padepokan Pencak Silat TMII, kami hadir menyaksikan betapa cintanya beliau pada seni, tradisi, dan generasi muda.

"Beliau adalah sahabat dan panutan. Saat saya bertugas di Jakarta, interaksi kami makin intensif. Bahkan di hari ulang tahun saya tahun lalu, beliau datang langsung ke rumah, memberi ucapan dan menitipkan harapan agar kebudayaan Betawi senantiasa dijaga," ujarnya.

Anies juga menyempatkan melayat Almarhum Eddie Nalapraya di RSPI Pondok Indah. Ia mendoakan semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT. 

"Alhamdulillah, pagi tadi, kami menjadi yang pertama hadir memberi penghormatan. Dengan izin keluarga, turut menyaksikan proses pemulasaraan jenazah beliau di RSPI Pondok Indah, ikut mendoakan beliau. Semoga segala amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT. Semoga keluarga diberi kekuatan, kesabaran, dan keteguhan hati. Dan semoga warisan beliau untuk Betawi dan pencak silat Indonesia terus hidup, terus tumbuh, dan terus memberi manfaat bagi generasi yang akan datang. Selamat jalan, Pak Eddie. Engkau telah menorehkan jejak panjang dalam sejarah bangsa ini," ungkapnya.

(Angkasa Yudhistira)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |