Jakarta, CNN Indonesia --
Pihak keluarga Mat Solar telah menerima ganti rugi atas tanah mereka yang digunakan menjadi jalan tol Serpong-Cinere, yang sebelumnya sempat terkena sengketa dan terhambat pembayaran ganti ruginya.
Diberitakan detikHot pada Rabu (26/3), Pengadilan Negeri Tangerang telah menyerahkan uang ganti rugi pembangunan tol Serpong-Cinere kepada keluarga Mat Solar senilai Rp3,3 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, atas kesepakatan perdamaian dengan Muhammad Idris alias Haji Idris selaku pihak yang sebelumnya bersengketa dengan keluarga Mat Solar, ia menerima 30 persen atau sebesar Rp1,1 miliar.
"Saya terima kasih banyak sama rekan ayah, Tante Rieke yang membantu menyuarakan," ucap anak pertama mendiang Mat Solar, Idham Aulia, dikutip dari detikHot.
"Yang penting kita damai, secara, sudah sepakat, damai adalah hal yang paling indah. Damai adalah cara yang paling baik, ya sudah makanya kita akhiri ini semua, terlepas dari apapun itu," jelasnya.
Anggota DPR yang juga aktris Rieke Diah Pitaloka (kiri) menaburkan bunga di atas pusara komedian Nasrullah atau Mat Solar di TPU Haji Daiman Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (18/3/2025). Mat Solar yang sempat dikenal sebagai aktor dalam sinetron komedi Bajaj Bajuri tersebut wafat dalam usia 62 tahun pada Senin (17/3) malam setelah berjuang melawan penyakit stroke sejak 2017. (ANTARA FOTO/Reno Esnir/app/nz)
Pemberian ganti rugi via konsinyasi yang tersangkut di Pengadilan Negeri Tangerang karena masalah sengketa itu menjadi akhir dari penantian panjang keluarga Mat Solar, sejak masalah tanah ini muncul pada 2017.
Apalagi keluarga juga menghadapi sengketa ini bersamaan dengan Mat Solar yang terkena stroke pada 2017 dan kesehatannya terus menurun.
Hingga kemudian pada 2024, Rieke Diah Pitaloka yang merupakan lawan main komedian tersebut di serial Bajaj Bajuri dan Anggota DPR datang menjenguk Mat Solar dan menyuarakan soal polemik tersebut.
Namun sayangnya sengketa tanah tersebut belum kelar saat Mat Solar meninggal dunia pada 17 Maret 2025. Rieke pun sempat menangis karena belum bisa merampungkan polemik ini sampai Mat Solar meninggal.
Hingga pada 20 Maret 2025, pihak Haji Idris dan keluarga mendiang sepakat untuk damai yang menjadi pembuka pemberian uang ganti rugi.
"Pasti lebih bahagia dan lebih senanglah ya, terharu juga enggak nyangka juga secepat ini, dan memang cara damai adalah cara terbaik gitu yang akhirnya kita tempuh," kata Idham.
"Sudah (beritahu Rieke Diah Pitaloka), ya cukup terharu juga dan sedih ya akhirnya sudah bisa terlaksana apa yang dia perjuangkan dan saya perjuangkan juga," papar Idham.
Sengketa yang dialami mendiang komedian bernama Nasurllah itu bermula dengan niat balik nama tanah. Tanah sengketa seluas 1.300 meter persegi tersebut awalnya milik Muhammad Idris alias Haji Idris.
Haji Idris kemudian disebut menjual tanah itu kepada Haji Rusli, tapi tanpa melakukan balik nama. Kemudian, Haji Rusli menjual tanah itu kepada Nasrullah alias Mat Solar.
Mat Solar kemudian ingin balik nama tanah tersebut dari atas nama Haji Idris menjadi namanya. Namun Haji Idris malah mempertahankan tanah itu dan meminta dibagi dua.
Padahal, dilaporkan Haji Rusli dalam proses balik nama itu ikut dilibatkan sebagai saksi dan mengakui sudah menjual tanah itu kepada Mat Solar.
Masalah makin ruwet saat lahan 1.300 meter persegi itu terkena penggusuran untuk menjadi jalan tol Serpong-Cinere pada 2017.
(end)