5 hours ago
2
Jakarta, CNN Indonesia --
Bisnis, apa pun bentuknya bisa menjadikan orang kaya raya. Termasuk salah satunya, bisnis pembasmi hama.
Seperti itu pula yang terjadi pada Gary Rollins. Berkat bisnis pembasmi hama yang digelutinya, ia kini menjadi salah satu orang terkaya dunia.
Mengutip Forbes, kekayaan Gary Rollins tembus US$7,3 miliar per hari ini, atauRp120,59 triliun (kurs Rp16.520 per dolar AS).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harta itu menjadikannya orang terkaya nomor 449 dunia saat ini.
Lalu siapa sebenarnya Gary Rollins?
Mengutip berbagai sumber, Gary Rollins adalah pengusaha sukses asal Amerika Serikat. Ia lahir 30 Agustus 1944.
Ayahnya bernama O. Wayne Rollins, salah satu pendiri Rollins Inc, perusahaan penyiaran.
Latar belakang keluarga pebisnis itulah yang mempengaruhi Gary Rollins hingga berhasil menapaki kesuksesannya saat ini. Terpapar oleh ilmu bisnis keluarga sejak usia muda, membuat hasratnya berbisnis menguat sejak kecil.
Percakapan di rumah pada akhir pekan sering kali berkisar pada strategi untuk mengembangkan bisnis keluarga, yang menjadi dasar masa depannya.
Karena itulah, setelah menyelesaikan pendidikan tingkat menengahnya, ia menempuh pendidikan bisnis di University of Tennessee.
Landasan akademisnya itulah yang kemudian penting dalam membentuk pemahamannya tentang strategi perusahaan dan manajemen operasionalnya.
Karena pemahaman itu, usai 'makan' bangku kuliah, Gary Rollins bergabung dengan Rollins, Inc., perusahaan yang didirikan ayahnya.
Ia mempraktekkan langsung ilmu yang didapatkannya di bangku kuliah dengan mengelola bisnis keluarga secara langsung.
Namun, jangan bayangkan di awal kariernya, Gary langsung bekerja enak menjadi bos. Meskipun perusahaan milik ayahnya, ia tetap harus merintis karir dari bawah.
Ia tetap harus mempelajari seluk-beluk industri dari bawah ke atas. Pada tahap awal kariernya, ia berusaha berperan penting dalam memajukan perusahaan.
Ia berupaya membawa Rollins Inc mendiversifikasi usahanya dari yang tadinya dari industri penyiaran ke sektor lain.
Titik balik bagi Rollins Inc. terjadi pada 1964 ketika keluarganya mengakuisisi Orkin, sebuah bisnis pengendalian hama dengan sejarah panjang dan potensi yang signifikan.
Nilai akuisisi US$62 juta.
Akuisisi ini menjadi peletak dasar bagi Rollins Inc. berkembang dan menjadi pemain utama dalam industri pengendalian hama. Gary Rollins memainkan peran penting dalam proses ini dan pertumbuhan Orkin ini.
Ia menerapkan strategi modernisasi operasi, meningkatkan layanan pelanggan, melakukan inovasi teknologi, dan menggenjot pelatihan karyawan .
Tak hanya itu, ia juga menggenjot kampanye pemasaran sehingga merek Orkin menjadi makin dikenal orang.
Berkat usahanya itu, Orkin tumbuh makin besar. Orkin juga semakin identik dengan layanan pengendalian hama yang efektif.
Karena keberhasilan itu, ia mendapatkan kepercayaan dari ayahnya; mulai naik pangkat.
Pada 1984, Gary Rollins menjadi CEO Rollins Inc., mengambil alih kendali dari ayahnya. Sebagai CEO, ia terus mendorong pertumbuhan dan diversifikasi perusahaan.
Ia memimpin akuisisi beberapa perusahaan pengendalian hama, memperluas jejak Rollins Inc. di seluruh Amerika Serikat dan ke pasar internasional.
Saat ini, Rollins Inc. beroperasi di lebih dari 70 negara, melayani jutaan pelanggan di seluruh dunia. Perusahaan berhasil menciptakan lapangan kerja bagi 20.265 orang.
Dari sisi pendapatan, perusahaan berhasil meraup US$3,39 miliar pada 2024 lalu.
Torehan kinerja itulah yang membuat pundi-pundi kekayaan Gary Rollins bertumpuk seperti sekarang ini.
(pta)
