Arief Setyadi
, Jurnalis-Rabu, 30 Juli 2025 |09:38 WIB
Bangunan rusak akibat gempa dahsyat di Rusia (Foto: Reuters)
RUSIA - Gempa berkekuatan Magnitudo 8,7 yang mengguncang Semenanjung Kamchatka, Timur Jauh Rusia, pada Rabu (30/7/2025) memicu tsunami setinggi 4 meter (13 kaki) dan merusak bangunan. Bahkan, memicu peringatan evakuasi di wilayah tersebut dan di sebagian besar pesisir timur Jepang.
"Gempa hari ini serius dan terkuat dalam beberapa dekade terakhir," kata Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov, melansir dari Reuters.
Ia menyampaikan hal tersebut dalam sebuah video yang diunggah di aplikasi perpesanan Telegram, seraya menambahkan sebuah taman kanak-kanak rusak akibat guncangan gempa.
Sementara itu, tsunami dengan ketinggian 3-4 meter (10-13 kaki) tercatat di beberapa bagian Kamchatka, kata Sergei Lebedev, menteri regional untuk situasi darurat. Ia pun mendesak masyarakat untuk menjauh dari garis pantai semenanjung tersebut.
Survei Geologi AS menyatakan gempa tersebut dangkal dengan kedalaman 19,3 km (12 mil), dan berpusat 126 km (80 mil) di timur-tenggara Petropavlovsk-Kamchatsky, sebuah kota berpenduduk 165.000 jiwa di sepanjang pesisir Teluk Avacha. Mereka merevisi magnitudo gempa naik dari M8,0 sebelumnya.
Badan Meteorologi Jepang meningkatkan peringatannya, dengan menyatakan gelombang tsunami hingga 3 meter (10 kaki) diperkirakan akan mencapai wilayah pesisir yang luas mulai sekitar pukul 01.00 GMT. Siaran NHK melaporkan perintah evakuasi telah dikeluarkan pemerintah untuk beberapa wilayah.
Para pekerja pabrik dan penduduk di Hokkaido utara Jepang dievakuasi ke sebuah bukit yang menghadap ke laut, sebagaimana ditunjukkan melalui rekaman dari stasiun televisi TBS.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya