1 day ago
4
CNN Indonesia
Selasa, 15 Apr 2025 02:05 WIB
Ilustrasi atlet senam Indonesia beraksi di sebuah kejuaraan. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Jakarta, CNN Indonesia --
Federasi Gimnastik Indonesia (PB Persani) membidik medali pada multievent SEA Games 2025 yang berlangsung di Thailand, 7-19 Desember mendatang.
Target tersebut diungkapkan Ketua Federasi Gimnastik Indonesia (PB Persani) Ita Yuliati dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Kemenpora dengan Induk Organisasi Cabang Olahraga di Kemenpora, Senin (14/4).
Ita menyebut saat ini sebanyak delapan atlet yang masuk ke pelatnas gimnastik. Berikut tujuh dari delapan nama atlet pelatnas senam Indonesia: Abiyu, Agung, Kelvin, dan Apri dari kategori putra, sedangkan atlet putri terdiri dari: Ameera, Salsabila, dan Alarice.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Proyeksinya ada yang untuk jangka panjang [Olimpiade] 2028. Kemudian ada juga nanti untuk SEA Games dan Asian Games," kata Ita.
Mengenai SEA Games 2025 sebagai salah satu agenda pada tahun ini, Gimnastik Indonesia berharap bisa membawa pulang medali.
"Target di SEA Games tentunya kita juga targetnya harus medali ya. Kita inginkan adanya perolehan medali karena ini putra ya kebanyakan," ucap Ita.
Mengenai harapan dalam Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 pada Oktober mendatang, Ita ingin pesenam Indonesia mendapatkan hasil maksimal.
"Kemudian di World Championship juga nanti kita ingin menampilkan yang terbaik lah ya. Makanya atlet-atlet kami sekarang dalam kondisi yang prima. Cukup semangat dan penyempurnaan-penyempurnaan gerakan sekarang," tutur Ita.
Guna mempersiapkan program-program tersebut, Gimnastik Indonesia menerima anggaran Kemenpora sebesar Rp8,8 miliar.
"Ya seperti tadi Pak Taufik [Hidayat] itu, kalau dibilang cukup mungkin enggak, tapi itu rasional. Maksudnya itu kami mengajukan beberapa kegiatan yaitu try camp dengan try out juga," ujar Ita.
"Nah try outnya kami akan melakukan dua kali di Korea, Asia Championship, dengan di Hungaria. Kemudian training camp di Jepang Jadi alhamdulillah," kata Ita menambahkan.
(ikw/ikw/sry)
