Guillermo del Toro Diganggu Suara Gaib Saat Nginap di Selandia Baru

3 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Guillermo del Toro mengaku pernah mendapat gangguan gaib saat menginap di hotel yang konon berhantu di Waitomo Caves, Selandia Baru.

Sutradara yang kerap membuat film bertema horor, gotik, dan dunia magis serta campurannya tersebut mengaku memang sengaja mencari tempat-tempat berhantu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat menjadi bintang tamu dalam acara Jimmy Kimmel Live yang tayang pada Rabu (5/11), sutradara Frankenstein tersebut mengaku mendengar suara macam adegan pembunuhan saat menginap di hotel di Selandia Baru itu.

"Saya sedang menonton Stringer Bell [dalam serial The Wire], dan tiba-tiba saya mendengar seluruh adegan pembunuhan di tengah kamar. Ada teriakan, suara tikaman, dan tangisan," kata pria asal Meksiko berusia 61 tahun itu.

"Tidak ada siapa pun di hotel, bahkan manajernya pun tidak ada," paparnya, seperti diberitakan Entertainment Weekly pada Kamis (6/11).

Namun bila kebanyakan orang akan ketakutan dan berpindah kamar, Guillermo del Toro memilih tetap bertahan walaupun dirinya juga cemas akan mengalami penampakan.

"Saya pasang lagi earphone dan terus menatap layar komputer semalaman," kata del Toro. "Saya sama sekali tidak tidur. Saya tidak mau menoleh, bagaimana kalau aku menoleh dan ada sesuatu di sana?"

Guillermo del Toro memang menyukai sesuatu yang berbau horor. Selain sengaja menyewa kamar yang berhantu ketika menginap di hotel, ia juga berencana membeli rumah berhantu di Inggris.

Bukan kali ini saja, del Toro mengaku pernah mengalami kejadian yang sama saat syuting film Frankenstein di hotel berhantu di Aberdeen, Skotlandia.

"Setiap kali saya menginap di hotel, saya selalu tahu kamar mana yang berhantu. Saya selalu bilang, 'bisa kasih saya kamar yang berhantu?'," kata del Toro.

"Instruksiku pada agen properti cuma satu: rumah itu harus berhantu," katanya. "Saya juga bilang, 'Saya harus bisa menginap di sana dan diganggu hantu - kalau tidak, saya tidak akan membelinya."

[Gambas:Video CNN]

Sementara itu, Frankenstein karya Guillermo del Toro tayang perdana di Venice Film Festival 2025 pada Sabtu malam (30/8) waktu Italia, dan mendulang standing ovation hingga 13 menit.

Dalam film tersebut, Oscar Isaac berperan sebagai sebagai ilmuwan gila Victor Frankenstein, sedangkan Jacob Elordi berperan sebagai monster ciptaan ilmuwan itu.

Pada Sabtu (30/8), keduanya tak kuasa menitikkan air mata saat mendapatkan sambutan meriah tersebut. Sang sutradara, del Toro, melambaikan tangan kepada penonton dan memeluk Elordi serta Isaac.

Frankenstein tayang di Netflix mulai 7 November 2025.

[Gambas:Youtube]

(gis/end)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |