McDonald’s Indonesia kembali melakukan inisiatif pelestarian lingkungan melalui program ‘McD Peduli Lingkungan’ dalam rangka memperingati Hari Bumi. (Foto: dok McD)
BANDUNG – McDonald’s Indonesia kembali melakukan inisiatif pelestarian lingkungan melalui program ‘McD Peduli Lingkungan’ dalam rangka memperingati Hari Bumi. Tahun ini, tiga aksi nyata dijalankan serentak di berbagai wilayah Indonesia, seperti penanaman 1.000 pohon di sejumlah titik di Jawa Barat, yaitu Bandung, Tasikmalaya, dan Bogor; aksi bersih-bersih sungai di Makassar; serta ngosrek (kerja bakti) di Purwakarta.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya McDonald’s Indonesia untuk membuat bumi lebih hijau, lebih nyaman, sekaligus meminimalisasi risiko bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor. Lebih dari sekadar aksi penanaman pohon dan bersih-bersih lingkungan, McDonald’s Indonesia juga mengajak komunitas sekitar untuk terlibat aktif dalam gerakan peduli lingkungan ini.
Kolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perkebunan di masing-masing wilayah, serta masyarakat setempat menjadi kunci untuk menciptakan dampak yang lebih besar. McDonald’s Indonesia meyakini bahwa dengan sinergi ini, sebuah langkah sederhana dapat berkontribusi besar dalam pelestarian bumi.
Associate Director of Operations McDonald’s Indonesia Wawan Setiawan mengatakan, penanaman 1.000 pohon di Jawa Barat ini bukan sekadar simbol, melainkan langkah konkret McDonald’s Indonesia dalam upaya mengantisipasi bencana, utamanya banjir dan tanah longsor, serta memperbaiki kualitas lingkungan.
"Di Mekdi, kami meyakini bahwa keberlangsungan bisnis kami harus sejalan dengan upaya pelestarian bumi dan alam. Mari bersama-sama menciptakan bumi yang lebih baik dan masa depan yang lebih hijau untuk Indonesia,” ujarnya.
Inisiatif penanaman pohon ini pun mendapat apresiasi dan respons positif dari masyarakat setempat. Dengan melibatkan karyawan, komunitas, dan masyarakat lokal, serta berkolaborasi dengan pemerintah daerah, kegiatan peduli lingkungan ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki kualitas udara dan lingkungan, tetapi juga untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan bagi generasi mendatang.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan nyata McDonald’s Indonesia dalam upaya pencegahan bencana seperti banjir dan tanah longsor di Jawa Barat melalui aksi nyata seperti penanaman pohon. Kami berharap kegiatan positif seperti ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk ambil bagian dalam menjaga lingkungan,” ujar Perwakilan Dinas Perkebunan Jawa Barat, Nur Endah Diantini.
Kegiatan penanaman 1.000 pohon ini dilakukan di beberapa wilayah strategis Jawa Barat, antara lain di Cisaranten Kidul, Gedebage - Bandung dengan penanaman 200 pohon di area rawan banjir yang dihadiri oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat; di Ciburial, Lembang, dengan penanaman 200 pohon untuk mencegah longsor, didukung oleh Satuan Petugas TNI Citarum Harum Sektor 22.
Kemudian, di Taman Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya dengan 200 pohon untuk penghijauan dan memperindah kawasan taman. Dilanjutkan di kawasan Hibich, Puncak, Bogor dengan 400 pohon yang ditanam untuk mencegah longsor dan banjir. Prosesi ini dilakukan bersama Dinas Kehutanan dan Perkebunan serta sejumlah perwakilan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) dari berbagai perguruan tinggi se-Bogor.
Selain aksi penanaman pohon di Jawa Barat, McDonald’s Indonesia juga melaksanakan kegiatan bersih-bersih Sungai Salodong di Makassar. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah potensi banjir yang sering melanda wilayah tersebut.
Kabid Bidang Persampahan, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, Bau Asseng mengatakan bahwa peringatan Hari Bumi 2025 di Makassar kali ini difokuskan pada aksi membersihkan kanal pemukiman warga Desa Nelayan Untia, Kelurahan Untia, dan area sekitar TPS3R Untia/ Bank Sampah Induk Untia, sebagai bagian dari upaya untuk mencegah banjir, mengedukasi, dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih.
"Kami berharap upaya ini dapat mengurangi risiko bencana serta meningkatkan kualitas lingkungan sekitar. Aksi ini, bersama dengan berbagai kegiatan lainnya, menjadi bagian dari inisiatif kami untuk terus mendukung pelestarian lingkungan dan menjaga bumi untuk generasi mendatang,” tuturnya.
Sebagai bagian dari inisiatif penanaman 1.000 pohon, McDonald’s Indonesia menyasar tiga lokasi di Jawa Barat dengan kebutuhan lingkungan yang berbeda. Di kawasan Cisaranten Kidul, Gedebage, penanaman difokuskan untuk membantu meredam banjir.
Sementara itu, di wilayah Ciburial, Lembang, pohon-pohon ditanam untuk mencegah potensi longsor. Kemudian di Taman Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, penanaman dilakukan untuk menambah ruang hijau. Kegiatan ini dilakukan bersama Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perkebunan Jawa Barat, serta TNI Citarum Harum sebagai bentuk kolaborasi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas ekosistem di sekitar masyarakat.
Kegiatan kerja bakti membersihkan kota “Purwakarta Ngosrek” dilakukan sebagai bagian dari upaya Mcdonald’s Indonesia untuk menciptakan ruang publik yang sehat, nyaman, dan ramah lingkungan. Kegiatan ini juga merupakan agenda bulanan Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein.
Di Makassar, aksi bersih sungai difokuskan di Sungai Salodong yang terletak di Jalan Salodong, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya. Kawasan ini dipilih karena memiliki kerentanan terhadap banjir dan pencemaran lingkungan.
McDonald’s Indonesia bersama puluhan murid SD Lae-Lae dan puluhan Siswa SMK 9, juga diikuti tokoh dan warga masyarakat, Unsur Tripika Kecamatan, pengurus LPM, puluhan pengurus dan pendamping TPS3R, serta penyuluh bank sampah se-kota Makassar, puluhan Staf Bidang 3 Persampahan, LB3 dan Peningkatan Kapasitas, para penggiat Lingkungan dari INLA, dan Komunitas Peduli Lingkungan membersihkan aliran sungai dari sampah organik dan anorganik.
Upaya tersebut ditujukan untuk meningkatkan kualitas air, serta mencegah penyumbatan aliran yang dapat memicu banjir. Langkah ini tidak hanya menjadi bagian dari peringatan Hari Bumi, tetapi juga diharapkan menjadi solusi konkret atas tantangan lingkungan yang dihadapi kota pesisir di wilayah timur Indonesia.
(Agustina Wulandari )
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya