HarmonyOS PC. (Foto: Huawei Central)
JAKARTA - Huawei secara resmi meluncurkan sistem operasi (OS) komputer pribadi (PC) pertamanya: HarmonyOS, yang juga dikenal sebagai Hongmeng Computer di China. Kehadiran sistem operasi yang dibangun dari awal ini menandai peralihan raksasa teknologi China itu dari ketergantungan akan teknologi Barat.
Menurut Huawei, HarmonyOS merupakan hasil dari pengembangan internal selama lima tahun, yang melibatkan lebih dari 10.000 teknisi dan lebih dari 2.700 paten. Ini adalah upaya Huawei yang paling berani untuk membangun ekosistem komputasi yang sepenuhnya mandiri, lengkap dengan kernel, asisten kecerdasan buatan (AI), arsitektur keamanan, dan kerangka kerja aplikasinya sendiri.
Namun, bagaimana perbandingan antara HarmonyOS dengan sistem operasi Windows milik Microsoft yang menjadi sistem operasi PC yang paling dominan secara global? Berikut ulasannya, sebagaimana dilansir dari Gizmochina.
Apa itu HarmonyOS PC?
HarmonyOS PC merupakan sistem operasi full-stack domestik yang dirancang oleh Huawei, dibangun di atas HarmonyOS 5. Sistem ini merupakan bagian dari ekosistem HarmonyOS yang lebih luas yang sudah menjangkau smartphone, tablet, jam tangan pintar, TV, dan bahkan dasbor kendaraan. Versi PC OS ini memperluas inti HarmonyOS, kinerja yang lancar, integrasi multiperangkat, peningkatan AI, dan keamanan ke dalam ruang komputasi desktop.
Inti sistem ini terletak pada kernel Harmony yang didesain ulang, didukung oleh mesin grafis Ark, arsitektur keamanan StarShield, dan alat pengembangan milik Huawei seperti ArkTS dan ArkUI. HarmonyOS PC diciptakan untuk interaksi yang lancar di seluruh perangkat, yang memungkinkan pengguna berbagi keyboard, mouse, layar, dan file antar ponsel, tablet, dan PC tanpa hambatan.
OS ini juga terintegrasi erat dengan asisten AI Huawei, Xiaoyi, yang mendukung interaksi suara, peringkasan cerdas, penerjemahan, dan pencarian data kontekstual melalui pemahaman semantik berbasis AI.
PC HarmonyOS pertama akan diluncurkan secara resmi pada 19 Mei 2025, dan akan ditenagai oleh chip desktop Kirin X90, prosesor 10-inti milik Huawei. Perangkat ini tidak akan mendukung Windows secara asli, tetapi pengguna dapat menjalankan Windows 11 melalui mesin virtual Oseasy untuk kompatibilitas.